Dalam film yang dibintangi Alex Komang, Nungki Kusumastuti, Teuku Rifnu Wikana dan Adinia Wirasti itu Fauzi berperan sebagai Satria, kontraktor yang terlibat praktik korupsi yang berdampak buruk pada keluarganya.
"Bosan rasanya tidak pernah jadi peran baik-baik," ujarnya usai pemutaran perdana di Jakarta, Jumat.
"Saya pernah coba minta karakter baik tapi enggak pernah digubris," selorohnya.
Meskipun sering mendapatkan peran dengan karakter kelam, bukan berarti dia tidak menemui kendala dalam menghayati karakter.
Fauzi mengemukakan perannya sebagai Satria di "Sebelum Pagi Terulang Kembali" adalah pekerjaan yang susah susah gampang.
"Tantangan tidak banyak tapi jangan sampai saya salah menyampaikan pesan, jangan sampai hal negatif dalam karakter saya dianggap sebagai hal benar," tuturnya.
Aktor "Mengejar Matahari" itu mengaku tidak perlu pikir panjang saat diajak bergabung dalam jajaran pemain film yang mengusung semangat antikorupsi.
"Saya senang bisa dukung lawan korupsi lewat pekerjaan, yaitu film," imbuh pria kelahiran Kairo 25 September 1979.
Fauzi mengatakan korupsi harus diberantas dari hal sepele dan diri sendiri.
"Misalnya waktu pulang kerja harusnya jam lima, tapi kok pulangnya lebih cepat? Terkadang orang-orang suka mencuri waktu."
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
