Larasati terpilih mewakili Indonesia mengikuti ajang tersebut karena pada Kejurnas Pencak Silat di Kalimantan pada 2013 berhasil meraih medali emas
Muba, Sumsel (ANTARA News) - Seorang atlet putri pencak silat Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Larasati, terpilih mewakili Indonesia pada kejuaraan ASEAN School di Thailand, 14 Juni 2014.

"Larasati terpilih mewakili Indonesia mengikuti ajang tersebut karena pada Kejurnas Pencak Silat di Kalimantan pada 2013 berhasil meraih medali emas," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin Sunaryo, di Sekayu, Sabtu.

Menurut dia, atlet putri Akademi Pencak Silat dari Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) binaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Musi Banyuasin (Muba) itu, sekarang ini sedang dipersiapkan menghadapi pertandingan antarpelajar se-ASEAN itu.

"Saat ini Larasati melakukan latihan intensif dan mendapat pembinaan optimal dari pelatih terbaik PPLPD, serta pada setiap Kamis dan Jumat sore melakukan latihan bersama atlet pencak silat Muba lainnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba berupaya mempersiapkan atlet daerah ini yang dipercaya mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan ASEAN School sehingga dapat membawa harum nama baik negara dan Kabupaten Muba.

Melalui persiapan maksimal dan latihan secara intensif, siswi kelas III SMP Negeri 8 Sekayu itu, optimistis bisa bertanding secara optimal dan memberikan prestasi terbaik untuk bangsa Indonesia dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Muba.

Kesuksesan pesilat putri itu diharapkan dapat memotivasi atlet PPLPD cabang olahraga pencak silat lainnya yang saat ini berjumlah 30 orang yang terdiri atas 16 putra dan 14 putri.

Atlet PPLPD pencak silat Muba tersebut memiliki prestasi yang cukup membanggakan yakni juara umum Kejurda Sumsel 2013 dengan perolehan delapan medali emas, dua perak, dan lima medali perunggu, prestasi tersebut diupayakan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih baik lagi ke depannya, kata Sunaryo.
(Y009)

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014