Medan (ANTARA News) - PSMS Medan akhirnya berhasil memetik kemenangan perdana setelah mengalahkan tamunya, Bintang Jaya, dengan skor 1-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Teladan Medan, Sumut, Sabtu.

Gol kemenangan untuk PSMS Medan diciptakan pemain nomor punggung 16 Ronald Sinaga pada babak kedua menit ke-46, memanfaatkan umpan lambung Rachmad dari tengah lapangan, sebelum menggetarkan jala lawan.

Bagi kubu PSMS Medan, kemenangan tersebut tentunya suatu anugerah yang luar biasa mengingat ini adalah kemenangan pertama dari beberapa lag yang sudah dijalani, terlebih lagi kemenangan tersebut diraih di hadapan publiknya sendiri.

Menurut Asisten Pelatih PSMS Zefrizal, kemenangan perdana tersebut selain akan semakin memotivasi anak-anak asuhnya untuk laga-laga selanjutnya, juga sebagai pembuktian kepada publik Medan bahwa timnya masih bisa berbuat.

Tambahan tiga angka dari Bintang Jaya tersebut serasa semakin indah karena lawan yang dihadapi cukup memiliki kualitas karena diperkuat dua pemasin asing Moussa Kietta dan Sylla Dauoda asal Guinea.

"Ini juga membuktikan bahwa anak-anak sebenarnya mampu berbuat dan mampu mengimbangi permainan lawan, meski lawan diperkuat pemain asing. Ini juga merupakan pengobat rindu dari hasil yang kurang memuaskan dari laga-laga sebelumnya," katanya.

Ia juga memuji permainan anak-anak asuhnya yang bermain tanpa kenal lelah sepanjang jalannya pertandingan dan mampu menjalankan semua skema yang sudah direncanakan sebelumnya oleh tim pelatih.

"Keinginan anak-anak untuk menang memang terlihat sangat luar biasa dipertandingan ini. Tanpa kenal lelah mereka terus meladeni permainan lawan dan akhirnya mampu memetik kemenangan meski dengan skor tipis," katanya.

Sementara pelatih PS Bintang Jaya Abdul Rahman Gurning tidak mampu menyimpan kekecewannya atas kekalahan yang diderita anak-anak asuhnya.

Menurut pria yang pernah menjadi pelatih PSMS Medan ini, kekalahan tersebut tidak terlepas juga dari lemahnya kepemimpinan wasit Hulman, sehingga membuat pemainnya prustasi meladeni permainan tuan rumah.

"Pemain kita bingung, wasit terlalu lemah dalam memimpin jalannya pertandingan. Meski kalah, secara teknis permainan anak-anak cukup bagus," katanya.

(KR-JRD/D011)

Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014