Ini telah menjadi tiga tahun yang sangat intens dan melelahkan, juga untuk keluarga saya. Mereka tahu seberapa banyak yang saya berikan untuk klub sepanjang masa ini."
Milan (ANTARA News) - Pelatih Juventus Antonio Conte menggantung masa depannya di klub itu, setelah meminta investasi untuk memperbesar peluang mereka untuk menjadi kekuatan yang kompetitif di Eropa.

Pasukan Conte memenangi gelar liga domestik pada Minggu bahkan tanpa perlu mengikat tali sepatu mereka, ketika pesaing terdekat AS Roma kalah 1-4 di tangan tuan rumah Catania, lapor AFP.

Raksasa Turin itu merayakan scudetto ketiga mereka secara beruntun di depan para pendukungnya sendiri pada Senin, menyusul kemenangan 1-0 atas Atalanta, namun kenangan buruk mungkin masih tertoreh di kubu Juve.

Setelah tersingkir dari fase grup Liga Champions, Juve melaju ke semifinal Liga Europa dan mengincar pertandingan final yang akan dimainkan pada 14 Mei di stadion mereka sendiri.

Kemudian setelah kalah 1-2 pada pertandingan pertama di kandang Benfica, Juventus gagal mencetak gol penentuan meski mereka tampil dominan pada pertandingan kedua, yang semestinya akan mengamankan tiket final melawan Sevilla.

Conte sebelumnya telah mengeluhkan minimnya kekuatan keuangan klub dibanding klub-klub yang lebih kaya seperti Real Madrid, Bayern Munich, Manchester City, dan Chelsea.

Ketika ditanyai setelah kemenangan pada Senin mengenai peluang klub di Eropa pada musim depan, ia membalas, "Ketika Anda memiliki 10 euro di kantung Anda, Anda tidak dapat makan di rstoran di mana makan siang di sana akan bernilai 100 (euro)."

Kesuksesan Juve malam ini bergantung pada 34 gol liga yang dibukukan penyerang Carlos Tevez (19) dan Fernando Llorente (15), yang keduanya bergabung di klub sejak awal musim.

Namun Conte, kelihatannya, menginginkan kualitas kedalaman tim untuk membantu potensi timnya di Liga Champions.

"Ini merupakan tiga tahun yang sukses namun juga tahun-tahun yang membuat stress, dan sekarang orang-orang berharap kami untuk otomatis menang di Eropa, namun itu tidak pernah mudah," tambah Conte.

"Saya akan duduk untuk membicarakannya dengan klub."

Keraguan-keraguan mengenai masa depan Conte meningkat ketika ia menambahi, "Ini telah menjadi tiga tahun yang sangat intens dan melelahkan, juga untuk keluarga saya. Mereka tahu seberapa banyak yang saya berikan untuk klub sepanjang masa ini."

"Apapun yang terjadi, Juventus akan selalu menjadi rumah saya. Klub ini adalah keluarga saya. Saya akan duduk dengan klub untuk membicarakan beberapa hal dalam situasi yang tenang namun jelas."

Kemenangan Juve pada Senin merupakan kemenangan ke-31 mereka musim ini, rekor baru di Liga Italia, dan berarti sejauh ini mereka telah memenangi seluruh dari 18 pertandingan kandangnya.

Dengan dua pertandingan tersisa - Juve akan melawat ke markas Roma pada Minggu depan dan kemudian menjamu Cagliari pada hari terakhir musim - mereka telah mengumpulkan 96 angka dan masih berada di jalur untuk menjadi tim Liga Italia pertama yang mengoleksi lebih dari 100 angka.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014