Saya berharap apabila Kali Bekasi bisa dilebarkan khususnya di muara sungai, air dapat mengalir lebih cepat ke laut. Tentunya di samping dilakukannya pengerukan."
Bekasi (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum memulai proses normalisasi di bagian hulu Kali Bekasi guna mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya setiap musim hujan tiba.

"Untuk tahun ini (2014) kami memulai normalisasi Kali Bekasi dari bagian hulunya dulu secara bertahap," kata Menteri PU Djoko Kirmanto usai meresmikan proyek siphon Kali Bekasi, Selasa.

Bagian hulu yang dimaksud berlokasi di Perumahan Pondokgede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Lokasi tersebut merupakan titik awal masuknya aliran air dari Sungai Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ke wilayah Kota Bekasi melalui Kali Bekasi.

"Sekarang prosesnya sedang bergulir di Jatiasih dan Cikeas," katanya.

Proses normalisasi dilakukan pihaknya dengan cara memperkuat tanggul sungai dan juga pengerukan sedimentasi di masing-masing titik aliran sungai.

"Saya berharap apabila Kali Bekasi bisa dilebarkan khususnya di muara sungai, air dapat mengalir lebih cepat ke laut. Tentunya di samping dilakukannya pengerukan," katanya.

Djoko menambahkan, Kali Bekasi termasuk dalam salah satu masterplan sungai besar di Indonesia sehingga penanganannya pun membutuhkan biaya besar.

Kebutuhan biaya yang besar itulah, kata dia, yang membuat proses normalisasi harus dilakukan secara bertahap.

"Semua kali yang besar sudah ada masterplannya, tidak mungkin kita kerjakan semua, uangnya tidak akan cukup," katanya. (AFR/E008)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014