tol Antasari--Depok ini akan membantu mengurangi beban lalu-lintas jalan arteri yang semakin padat, khususnya di jalur arteri seperti Jalan Raya Sawangan dan Jalan Margonda.
Jakarta (ANTARA News) - Jalan Tol segmen Antasari--Depok merupakan bagian sistem 'ring and radial' jalan di Jakarta untuk mengurangi beban lalu lintas jalan arteri yang semakin padat.

"Tol Antasari--Depok ini memiliki posisi yang sangat penting karena merupakan bagian dari sistem `ring and radial` jalan di Jakarta, ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, saat pencanangan pembangunan jalan Tol Antasari--Depok, di Jakarta, Kamis.

Dengan demikian, Djoko menegaskan, tol Antasari--Depok ini akan membantu mengurangi beban lalu-lintas jalan arteri yang semakin padat, khususnya di jalur arteri seperti Jalan Raya Sawangan dan Jalan Margonda yang menjadi jalur utama dari Depok menuju Jakarta.

Selain itu, tambahnya, tol ini memiliki peran penting dalam mengurangi kemacetan selama proses pembangunan MRT di sekitar Fatmawati, Jakarta.

Namun, Dirjen Bina Marga secara terbuka mengaku masih miris meski telah dilakukan pencanangan karena bisa saja masih terhalang oleh pembebasan lahan. "Karena itu kami minta dukungan pihak terkait, terutama pemilik lahan," katanya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya tol yang menghubungkan Jakarta dengan Depok ini, masyarakat pun jadi memiliki alternatif jalur.

Sementara itu Direktur Keuangan PT Citra Waspphutowa Hari Sasongko menyebut, investasi sebesar Rp3,4 triliun tersebut sekitar 30 persen adalah modal sendiri yang sebagian besar untuk pembebasan lahan dan sisanya sekitar 70 persen adalah pinjaman perbankan.

"Untuk pinjaman perbankan, sebagian besar akan digunakan untuk konstruksi, termasuk dua jalur jalan penghubung besar dengan Jalan Tol JORR II (TB Simatupang) dan penghubung Tol Antasari--Depok dengan Tol Krukut--Cinere," katanya.

Selain itu, tambah Hari, untuk menunjang operasional tol, perusahaan juga akan membangun jalan akses (jalan menuju gerbang tol) dan jalan umum di samping jalan tol (frontage) sepanjang 16 km.

"Selain akan mendorong interkonektivitas wilayah, Jalan Tol Antasari--Depok ini juga diharapkan turut menjadi jembatan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasinya," ujar Hari Sasongko.

(E008)

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014