Lubuk Basung (ANTARA News) - Tanah longsor pada Kamis telah menimbun jalan lintas Sicincin menuju Malalak dan Balingka (Simalaka) di Sumatera Barat.

Longsor di ruas Batu Api dan Ambacang, Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam itu memaksa kendaraan menuju Bukittinggi harus melewati Padang Panjang.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Asril Bujan, mengatakan bahwa material longsor sepanjang sekitar 30 meter dan tinggi empat meter telah menutupi badan jalan.

Pada Rabu sekitar 18:00 WIB, material longsor sudah mulai turun dengan volume kecil dan sekitar pukul 1:00 WIB Kamis dinihari jalan sudah tidak bisa dilalui lagi.

Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa karena lokasi longsor jauh dari pemukiman penduduk.

Hanya kendaraan roda dua yang bisa memaksakan melewati jalur itu. "Untuk kendaraan roda empat dari Malalak menuju Kota Bukittinggi, harus melewati Kota Padang Panjang dengan perbedaan jarak sekitar 40 kilometer," katanya.

Saat ini, Satuan Tugas (Satgas) BPBD Agam berupaya untuk membuang material longsor yang menimbun jalan dengan peralatan manual sehingga bisa dilalui kendaraan. BPBD sedang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Agam untuk mendatangkan alat berat.

Ia mengakui lokasi longsor merupakan daerah perbukitan yang labil dan bencana serupa sering terjadi apabila curah hujan tinggi.

"Saya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerja Umum (PU) dan BPBD Agam untuk mengatasi ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat material longsor telah dibuang sehingga arus trasportasi berjalan lancar," kata Camat Malalak.

Pewarta: Hamriadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014