Paris (ANTARA News) - Laurent Blanc memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Paris Saint-Germain sampai satu tahun sampai Juni 2016, demikian diumumkan klub yang baru saja menjadi juara Liga Prancis musim ini, Kamis.

Pada musim pertamanya bersama PSG, Blanc tidak hanya mengantarkan klubnya sukses di Ligue 1, namun juga menjuarai Piala Liga dan Trofi Juara pada pembukaan musim. PSG juga mencapai perempatfinal Liga Champions untuk tahun kedua berturut-turut.

Memenangi 25 dari 36 pertandingan Ligue 1, Blanc menikmati tingkat kemenangan tertinggi dalam sejarah klub tersebut yang juga telah memenangi 39 dari total 53 pertandingan resminya selama musim ini.

Ini juga menjadi trofi juara Ligue 1 kedua Blanc setelah mengantarkan Bordeaux menjuarai liga pada 2009.

"Saya senang sekali terus bersama Paris Saint-Germain," kata pelatih berusia 49 tahun yang melatih timnas Prancis antara 2010-2012.

"Saya ingin menjadi bagian dari proyek ini sampai jangka waktu lama, yang adalah proyek paling ambisius dalam sepakbola Eropa. Bersama, kami akan bermimpi lebih besar."

Presiden PSG Nasser al-Khelaifi menambahkan, "Ini justifikasi sempurna untuk menunjukkan kepercayaan kami kepada Laurent Blanc.

"Kami senang sekali dengan hasil dia musim ini, sebagaimana dengan tim sepakbola paling atraktif yang pernah bermain. Kami yakin kami akan memenangi lebih banyak trofi lagi bersama-sama."

Blanc, pengantar timnas Prancis juara Piala Dunia 1998 yang 97 kali memperkuat timnas Prancis, menggantikan Carlo Ancelotti yang pindah ke Real Madrid musim panas lalu.

PSG adalah tim yang lebih menyatu dibandingkan dengan 12 bulan lalu, dan Blanc pantas dipuji untuk apa yang telah dilakukannya, terutama ketika klub ini dalam gejolak ketika dia mengambilalih menyusul kepergian Ancelotti dan mundurnya direktur olah raga Leonardo, ditambah datanganya ancaman dari Monaco yang berdana besar.

Blanc perlu menghabiskan waktu untuk menemukan formula yang benar sampai kepada formasi 4-3-3 yang memaksimalkan trio gelandang Thiago Motta, Marco Verratti dan Blaise Matuidi, kendati harus mengorbankan pemain termahal Edinson Cavani.

Cavani harus berperan bersama Zlatan Ibrahimovic yang tetap menjadi bintang tim ini, namun Cavani masih bisa menciptakan 16 gol di liga, selain menciptakan dua gol saat PSG menang 2-1 pada final Piala Liga melawan Lyon, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014