Sanaa (ANTARA News) - Pasukan keamanan Yaman membunuh seorang komandan Al Qaida yang diduga menjadi dalang upaya penculikan terhadap para diplomat Barat dalam sebuah operasi di ibu kota, kata seorang juru bicara, Jumat.

Shayef Mohammed Said al-Shabwani adalah "satu dari komandan yang paling berbahaya dan dicari... diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap polisi Yaman dan orang asing," kata juru bicara tersebut kepada kantor berita Saba, seperti dilaporkan AFP.

Ia diberhentikan saat berada di dalam sebuah mobil dekat istana kepresidenan dengan empat orang lainnya, yang salah satunya tewas dalam baku tembak saat mereka menolak untuk ditangkap, kata juru bicara tersebut.

Sementara dua dari tiga orang lainnya yang tertangkap menderita luka-luka, tambahnya.

Pasukan keamanan dalam posisi siaga tingkat tinggi di ibu kota sejak tentara meluncurkan pengumuman serangan terhadap Al Qaida di benteng selatan akhir bulan lalu, yang menggambarkan ancaman serangan balasan.

Pada Kamis, pasukan tentara memasuki Azzan, kota terbesar kedua di provinsi Shabwani.

Para gerilyawan telah menguasai sebagian besar Shabwa dan wilayah bukit provinsi Abyan dan Baida sejak 2011.

Terjadi upaya penculikan terhadap personel kedutaan negara barat di ibu kota dalam beberapa pekan terakhir, sebagian diantaranya tewas demikian laporan AFP.

(A062)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014