Juara Grand Slam 13 kali itu kini telah memenangi 12 set berturut-turut di Madrid di tengah upayanya merebut trofi Eropa pertamanya musim ini setelah tersungkur pada perempatfinal Monte Carlo Masters dan Barcelona Terbuka beberapa pekan lalu.
Nadal juga berpeluang membalas kekalahan dari David Ferrer di Monte Carlo jika petenis nomor lima dunia tersebut mengalahkan Kei Nishikori di semifinal lainnya.
"Setelah pertandingan hebat kemarin mendapat kepastian bahwa kemajuan memang nyata maka itu adalah kabar yang sangat bagus dan penting bagi saya," kata Nadal seperti dikutip AFP.
"Berada di final di sini dalam turnamen yang sulit di negeri sendiri setelah kalah dua pekan berturut-turut pada perempatfinal adalah berarti banyak bagi saya."
Setelah mematahkan serve Bautista Agut pada game pembuka, Nadal mengendur sehingga rekannya yang petenis nomor 45 dunia itu menyamakan kedudukan 3-3.
Juara tiga kali turnamen Madrid ini kemudian mendadak menaikkan tempo permainan untuk merebut tujuh game berikutnya guna menutup set pertama dan kemudian set kedua dalam waktu satu jam 43 menit.
"Saya tak pernah menghadapi Rafa sebelum ini. Saya kira jika saya menghadapinya lagi saya akan melawannya dengan cara berbeda. Saya terlalu tidak konsisten," kata Bautista Agut yang Senin nanti akan naik ke peringkat 30 dunia, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
