Keadaan akan menjadi menarik apabila kami bisa mendapatkan gol cepat dan bangkit di laga melawan Newcastle.
Liverpool (ANTARA News) - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers membidik gol cepat kala meladeni Newcastle United di Anfield dalam laga penutup Liga Utama Inggris, Minggu, demi memunculkan kegugupan di kubu Manchester City yang juga melakoni laga di Etihad Stadium pada waktu bersamaan, Minggu.
 
Ada sejumlah keraguan mereka mampu meraih gelar juara Liga Inggris, namun Rodgers memastikan pihaknya akan tetap bertarung hingga titik penghabisan, sementara ada beban di kubu Manchester City dan kesialan Steven Gerrard tidak akan menentukan musim ini menjadi milik anak-anak asuhan Manuel Pellegrini.

Kalau pun ada yang pantas disebut penentu, kata Rodgers, adalah gol Raheem Sterling yang dianulir kala Liverpool bertandang ke Etihad pada laga Boxing Day.

Liverpool, berkesempatan meraih gelar liga pertama mereka sejak 1990 dengan catatan harus mengalahkan Newcastle di Anfield dan berharap West Ham United mencuri kemenangan di Etihad.

Mereka terlebih dulu harus bangkit dari kegagalan menjaga keungggulan tiga gol atas Crystal Palace yang hancur dalam sembilan menit pada Selasa (6/5) WIB lalu, yang menyebabkan di penghujung laga Luis Suarez berlinang air mata dan Rodgers menyerahkan gelar ke City.

Selepas kejatuhan di Selhurst Park, nyatanya pelatih Liverpool itu memikirkan ulang ucapannya.

"Keadaan akan menjadi menarik apabila kami bisa mendapatkan gol cepat dan bangkit di laga melawan Newcastle. Akan ada titik di mana kami unggul dan City masih imbang. Tentu tidak menyenangkan ketika anda tahu ada tim lain yang tengah bermain dan bisa memenangi liga," kata Rodgers sebagaimana dilansir Guardian.

"Ketika anda tahu anda tidak boleh kalah, ada ketidaknyamanan yang muncul. Semuanya belum selesai mengingat West Ham juga memiliki pertahanan yang sangat baik. Andy Carroll juga pemain West Ham lainnya bisa mencetak gol, tentu akan ada kegugupan di sana," ujar Rodgers menambahkan.

Para pendukung City beberapa pekan terakhir kerap menyanyikan tentang insiden Gerrard yang terpeleset kala melawan Chelsea, yang menjadi momentum awal gol Demba Ba dan menguntungkan tim mereka dalam perburuan gelar.

Rodgers mengaku mengetahui beredarnya lagu itu, namun bersikeras bahwa kekeliruan putusan offside atas Sterling di Etihad, yang berujung pada hukuman denda sebesar 8.000 poundsterling dari FA bagi dirinya akibat mempertanyakan integritas wasit Lee Mason, adalah insiden yang lebih berperan penting di musim ini.
 
"Itu pertama kalinya saya mendapat denda. Saya sadar sejak saat itu, insiden itu akan berperan besar. Itu yang mungkin menentukan musim kami, bukannya insiden terpelesetnya Gerrard," kata Rodgers.

"Ia pemain yang sudah mencapai banyak hal sepanjang karirnya dan masih memiliki beberapa musim untuk dijalani. Kami akan melakukan apapun sebagai sebuah klub dalam beberapa musim mendatang dengan harapan akan menghentikan pendukung mana pun menyanyikan hal itu," ujar dia menambahkan.

Diperkirakan akan terdengar nyanyian tentang Liverpool yang setara dengan tragedi kegagalan Manchester United mengamankan gelar juara pada musim 1991-1992 apabila City mampu meraih poin yang mereka butuhkan kala menghadapi West Ham.

Publik Anfield menyambut kegagalan United dengan menyanyikan "You lost the league on Merseyside" (kau kehilangan gelar liga di Merseyside), hanya untuk mendapati tim asuhan Alex Ferguson bangkit dan menjuarai liga dengan keunggulan 10 poin musim berikutnya.

Apapub yang terjadi pada Minggu, Rodgers meyakini timnya akan menjadi lebih kuat berkat pengalaman yang telah dilewati musim ini.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014