"Persiapan kami cukup singkat. Hanya sehari. Tapi tim kami mampu bermain cukup bagus pada pertandingan tadi," kata Datuk K Rajagopal usai pertandingan.
ASEAN All Stars adalah gabungan pemain-pemain Asia Tenggara yang dipanggil untuk menjalani pertandingan amal bagi korban bencana alam topan Haiyan di Filipina dan erupsi Gunung Sinabung serta Kelud.
Mantan pelatih Timnas Malaysia itu mengaku, meski baru berkumpul, anak asuhnya berani menekan Timnas Indonesia yang dikenal memiliki skill cukup bagus. Hanya saja ASEAN All Stars tidak mampu menciptakan gol.
"Ini adalah pertandingan amal. Selama pertandingan berlangsung kedua tim berusaha bermain dengan baik," katanya.
Rajagobal menegaskan, Timnas Indonesia yang kembali ditukangi Alfred Riedl menerapkan pola berbeda pada pertandingan amal itu. Pada babak pertama Timnas Garuda banyak bergerak ke arah gawang ASEAN All Stars.
Kondisi berbeda terjadi pada babak kedua. Rajagobal menilai kedua tim kurang bisa memaksimalkan peluang, padahal banyak peluang yang seharusnya berakhir dengan gol.
Sementara itu Alfred Riedl meminta kepada suporter memberikan dukungan penuh kepada Timnas Garuda terutama saat menjalani pertandingan.
Pernyataan pelatih asal Austria itu disampaikan setelah suporter di stadion terbesar Indonesia itu memberikan dukungan kurang simpatik kepada pemain asal klub Persib Bandung seperti Hariono dan Ferdinand Sinaga.
"Ini bukan klub. Seharusnya suporter bersatu untuk mendukung timnas. Saya berharap ini kejadian yang terakhir," kata pelatih yang membawa Timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 itu.
Akibat dukungan kurang simpatik itu, Ferdinand Sinaga sempat mengejar suporter di tribun penonton yang kemudian mendapat sorotan dari pemain lain termasuk pemain lawan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
