Ada dua bendera merah dikibaskan karena terjadi kecelakaan, sehingga sulit menemukan irama lomba
Jakarta (ANTARA News) - Sean Gelael (17) mengukir catatan sejarah dengan meraih poin perdana sekaligus sebagai pebalap Indonesia pertama yang masuk dalam urutan 10 besar Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa.

Menurut Sean melalui surat elektronik kepada media, Senin, kejuaraan itu merupakan balapan paling keras bagi para calon pebalap yang berusaha tampil di ajang lomba Formula Satu.

Pemuda dari Jakarta itu menorehkan catatan sejarah itu di sirkuit paling menantang di lintasan jalan raya Pau di kawasan barat-daya Perancis ketika menempati urutan ke-10 pada lomba Race 1 Sabtu. Pebalap yang mendapat poin pada lomba itu adalah urutan finis pertama hingga ke-10.

Di lintasan sempit yang sulit untuk menyalib lawan itu, Sean mengawali laga dengan berada di posisi start 11 hasil kualifikasi, merupakan yang terbaik yang dilakukannya di Eropa.

"Ada dua bendera merah dikibaskan karena terjadi kecelakaan, sehingga sulit menemukan irama lomba. Tempat ketika saya merasakan akan terjadi tabrakan pada lap pertama merupakan momen mengerikan. Tapi saya berhasil melewatinya dan menguasainya pada putaran berikutnya," katanya.

Awal perlombaan amat menegangkan, ketika Sean berhasil naik ke urutan sembilan dan kendati ia disalib lawan ia mampu melakukan tugasnya dengan baik, membawa tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen ke urutan ke-10 saat menyentuh garis finis.

"Saya melakukan start dengan baik dan dan bersaing ketat dengan lawan di depan saya, berjuang untuk menempati urutan kedelapan," tambah pebalap yang baru lulus SMA itu dan kini melanjutkan kuliah di Inggris.

"Saya terus menempelnya dan mungkin karena jarak kami amat dekat, kondisi ban saya mulai memburuk. Pada tikungan lap akhir, pebalap di balakang saya menyerang dengan seru. Saya berusaha terus menutup jalannya karena saya pikir saya amat membutuhkan poin. Akhirnya saya menyentuh finis, saya merasa amat lega," kata Sean.

Sean melakukan laga Race berikutnya hampir sama dengan sebelumnya tapi pada Race 2 Minggu ia mengalami insiden setelah berada di urutan ke-12.

Pada Race 3 petang hari, ia kembali berada di urutan 12, tetapi terjadi kecelakaan pada lap pertama sehingga suspensi mobilnya rusak. Ia masih dapat melaju lagi hingga putaran kedelapan tapi akhirnya keluar dari medan laga karena kerusakan suspensi itu.

Namun demikian, Sean sudah membuat catatan menakjubkan, yang akan menaikkan semangatnya dalam tiga minggu menjelang laga berikutnya di Hungaroring, dekat Budapest, pada 30 Mei dan 1 Juni.

Pewarta: AR Loebis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014