Jakarta (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero menaikkan tarif layanan kapal laut kelas ekonomi rata-rata 20 persen per 15 Mei 2014.

Selanjutnya tarif layanan kapal rute pendek seperti Tanjung Priok ke Belawan naik dari Rp346 ribu menjadi Rp408 ribu per orang dan tarif rute terjauh seperti Ambon ke Pantoloan naik dari Rp314 ribu menjadi Rp501 ribu per orang.

"Kenaikkan untuk tarif ekonomi ini harus dilakukan untuk menutupi membengkaknya biaya operasional akibat kenaikan harga bahan bakar minyak dan kurs dolar AS," kata Direktur Utama PT Pelni Syahril Japarin pada jumpa pers di Jakarta, Senin.

Syahril menjelaskan, tahun 2013 biaya pokok untuk operasional kapal melonjak 83 persen dibanding tahun sebelumnya, salah satunya karena harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik menjadi Rp5.500 dari Rp4.500 per liter.

Padahal biaya konsumsi BBM mencakup 55 persen dari total biaya operasional pokok, baru disusul biaya penyusutan (12 persen) dan biaya pemeliharaan (11 persen).

Selain biaya bahan bakar, kata Syahril, kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah membuat harga komponen dan suku cadang kapal naik dan ikut membengkakan biaya pokok operasional kapal.

Ia mengatakan penaikkan tarif kapal kelas ekonomi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 16 Tahun 2014 tentang Tarif Batas Atas Angkutan Penumpang Laut Kelas Ekonomi.

Dia memperkirakan setelah kenaikan tarif kapal kelas ekonomi pendapatan perusahaan tahun ini bisa naik 10 persen dari pendapatan tahun 2013 yang sebanyak Rp2,4 triliun.

Direktur Komersial PT Pelni Daniel E Bangonan mengatakan perusahaan tidak akan menaikkan tarif kapal kelas ekonomi lagi pada musim mudik Lebaran.

"Namun untuk kelas komersial, kita akan lihat keputusan direksi nanti. Jika swasta menaikkan, kenapa kita juga tidak," ujar dia.

Pelni juga menjanjikan perbaikan sistem embarkasi di seluruh pelabuhan dan metode pembelian tiket kapal laut setelah menaikkan tarif layanan kapal kelas ekonomi.

Direktur Operasi PT Pelni Setyobudi Santoso menambahkan pembelian tiket kapal laut sekarang bisa dilakukan secara daring (online) melalui laman resmi PT Pelni.

PT Pelni saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang, termasuk 19 kapal yang memberikan layanan dengan subsidi dari pemerintah.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014