"Penetapan anggota DPRD Kota Depok ini setelah dilakukan berbagai tahap termasuk verifikasi," kata Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati di Kantor KPU Kota Depok, Senin.
Dia mengatakan, jumlah kursi yang didapat oleh partai politik sesuai dengan jumlah suara yang mereka peroleh dalam satu dapil.
Nama-nama anggota DPRD Kota Depok yang terpilih tersebut didominasi oleh wajah-wajah baru yang duduk sebagai anggota dewan. Nama-nama yang lama masih duduk sebagai anggota dewan diantaranya Supariyono, Qurtifa Wijaya (PKS), Muhammad HB, Yeti Wulandari (Gerindra) dan lainnya.
Sedangkan nama-nama yang baru duduk di anggota dewan antara lain Hendrik Tangke Alo, Hermanto (PDI Perjuangan), Nurjaman, Bernhard (Hanura), Qonita Lutfiyah (PPP) dan lainnya.
Menurut Titik partisipasi masyarakat dalam pemilu legislatif yang digelar pada 9 April 2014 ini meningkat dibandingkan dengan pelaksanaan pemilihan gubernur Jawa Barat yang lalu.
"Pemilu legislatif ini mencapai 68,32 persen sedangkan pilgub Jabar hanya 51 persen," katanya.
Ia juga berharap pada pemilu presiden yang akan digelar pada 9 Juli 2014 pertisipasi masyarakat dapat meningkat lagi hingga mencapai 70 persen. "Saat ini pilpres sudah memasuki tahapan daftar pemilih sementara yang akan diumumkan pada 13-17 Mei 20014," katanya.
Sementara itu hasil suara PDI Perjuangan meraih suara terbanyak dengan jumlah 165.236 suara atau mendapatkan 11 kursi DPRD Kota Depok dan menjadi partai pemenang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya mendapatkan 113.787 suara atau mendapatkan enam kursi.
Raihan suara PKS ini mengalami penurunan dari sebelumnya yang mendapatkan 11 kursi di DPRD Kota Depok.
Untuk Nasdem meraih 25.452 suara (1 kursi), PKB 32.706 suara (1 kursi), Golkar 94.365 suara (5 kursi), Gerindra 137.887 suara (9 kursi), Demokrat 65.678 suara (5 kursi).
Selanjutnya Partai Amanat Nasional (PAN) 67.672 suara (6 kursi), PPP 60.164 suara (4 kursi), Hanura 45.026 suara (2 kursi), PBB 9.997 suara tidak mendapat kursi, dan PKPI 6.207 suara tidak mendapat kursi.
(F006/Y008)
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
