Ritual ini makin membakar semangat kami. Kami sudah siap berangkat ke India...
Jakarta (ANTARA News) - Tim Thomas dan Uber yang terdiri dari 20 atlet bulutangkis putra dan putri terbaik Indonesia, bertolak menuju India untuk mengikuti kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia, di Siri Fort Indoor Stadium, India, 18--25 Mei.

Para pejuang bulutangkis Indonesia itu berangkat ke India melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Selasa. Sebelum berangkat seluruh pemain, pelatih, dan ofisial tim melakukan ritual mencium bendera Merah Putih untuk memperkuat semangat nasionalisme.

"Ritual ini makin membakar semangat kami. Kami sudah siap berangkat ke India, kami mohon doa restu dari semua pihak agar kami dapat memberikan yang terbaik," kata pemain ganda putri Pia Zebadiah Bernadet seperti dilansir tim media PBSI.

Perjalanan Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia untuk menuju India cukup panjang. Untuk menghadapi kejuaraan beregu paling bergengsi ini, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan guna mendapatkan pemain-pemain terbaik. Proses yang dijalanipun tidaklah mudah.

Setelah PBSI menentukan tim bayangan, semua pemain langsung digembleng di kawah candra dimuka bulutangkis Indonesia yaitu di Cipayung Jakarta Timur.

Setelah persiapan dirasa cukup, semua pemain tim bayangan langsung menjalani karantina di GOR Jati Kudus. di GOR milik PB Djarum ini semua pemain digembleng dengan keras demi mendapatkan hasil terbaik.

Puncaknya adalah simulasi Piala Thomas dan Uber di GOR Sritex Solo Jawa Tengah, 26 April lalu. 34 pemain yang menjalani karantina diadu kemampuannya. Hasilnya didapat 10 pemain untuk Tim Piala Thomas dan 10 pemain untuk Tim Piala Uber dengan rincian empat pemain tunggal dan enam pemain ganda. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014