Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hazrul Azwar mengingatkan bakal capres Prabowo Subianto untuk berhati-hati dalam memilih bakal calon wakil presiden.

Bagi PPP, siapapun yang akan dipilih oleh Prabowo untuk mendampinginya akan diterima dengan tangan terbuka karena sedari awal PPP tidak macam-macam.

"Penentuan cawapres untuk mendampingi Prabowo diharapkan bisa mempopulerkan pencalonannya sebagai capres. Pemilihan bakal cawapres harus memperhatikan berbagai aspek, seperti  segi kekuatan, dari segi kapabilitas, dari segi kapasitas, dari segi elektabilitas," kata Hazrul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Dikatakannya, cawapres Prabowo diharapkan bisa menutupi kelemahan yang dimiliki Prabowo.

"Ya memang tidak ada yang sempurna, tetapi cawapres Prabowo bisa menutup celah kelemahan-kelemahan yang ada dan bisa memperkuat segmen pasar karena itu sangat sensitif. Pasar politik ini sama sensitifnya dengan pasar bisnis. Dan cepat berubah, swing vooters cepat berubah," kata Ketua Fraksi PPP DPR RI itu.

"Jadi kalau Pak Prabowo tidak berhati-hati menentukan cawapresnya, ya kita bekerja di lapangan akan sulit, akan habis. Prabowo harus bisa menentukan cawapres yang diterima masyarakat," imbuh anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Ketika ditanya, apakah Hatta Rajasa yang digadang-gadangkan bisa memenuhi harapan dan menutupi kelemahan Prabowo, Hazrul enggan berkomentar.

"Ya mudah-mudahan saja," kata Hazrul.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014