Kalender itu berisi informasi dasar dalam menjaga kesehatan gigi anak sejak dini, cara menyikat gigi dengan benar hingga pertolongan pertama jika gigi sakit,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan kalender edukasi gigi yang berisi informasi tentang kesehatan gigi.

"Kalender itu berisi informasi dasar dalam menjaga kesehatan gigi anak sejak dini, cara menyikat gigi dengan benar hingga pertolongan pertama jika gigi sakit," kata koordinator tim Ahmad Ridwan di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, kalender edukasi gigi itu selain menampilkan penanggalan, juga dimaksudkan sebagai media pendidikan kepada masyarakat melalui informasi kesehatan gigi yang ditampilkan.

"Jadi, kalender edukasi gigi itu mempunyai dua fungsi sekaligus yakni fungsi penanggalan dan fungsi edukasi," katanya.

Di dalam kalender itu, kata dia, juga disertai tempat untuk mencatat riwayat kesehatan gigi atau semacam rekam medis bagi pasien.

Ia mengatakan pembuatan kalender edukasi gigi itu dilatarbelakangi adanya orang tua yang menginginkan kesehatan gigi anak-anaknya terjaga sejak dini.

"Mereka tidak ingin anaknya mengalami gigi berlubang atau radang gigi," kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Menurut dia, kalender edukasi gigi itu dibuat dalam dua jenis yakni kalender duduk dan dinding. Ada yang dibuat sekaligus untuk jangka waktu hingga 10 tahun ke depan.

"Hal itu sejalan dengan hadirnya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014 dalam membangun paradigma kesehatan," katanya.

Ia mengatakan di bawah bimbingan dosen FKG UGM Indra Bramanti, kalender edukasi gigi itu bukan hanya fokus dipasarkan kepada kalangan anak-anak, tetapi juga dewasa.

"Kami berharap pengembangan kalender edukasi gigi itu akan lolos monitoring dan evaluasi hingga maju pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Ke-27 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada September 2014," katanya.

Anggota tim mahasiswa UGM yang mengembangkan kalender edukasi gigi itu adalah Ratihana Nurul, Nover Sri Wahyu, Atsana Rizki, dan Bagus Avianto.
(B015/M008)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014