SUZHOU, Tiongkok, 12 Mei 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- International Business School Suzhou (IBSS) di Xi'an Jiaotong-Liverpool University (XJTLU) baru saja menggelar seminar internasional Ekonomi Asia dan Pasifik tahunan kedua pada tanggal 9 dan 10 Mei.

Profesor Sarah Dixon, Dekan IBSS, menyambut para hadirin ke XJTLU dan memberikan latar belakang kepada para hadirin tentang Universitas ini dan Sekolah Bisnisnya yang unik . "Meskipun kami adalah sebuah lembaga pendidikan yang baru, tapi kami memulai membangun sejarah: sejarah ekonomi," ungkap Profesor Dixon. "Seminar dan lokakarya ini membantu kami membangun kekuatan kami di bidang riset, dan pada akhirnya hal tersebut melancarkan kami mewujudkan misi kami untuk menjadi salah satu sekolah bisnis terbaik di dunia dan mampu berkontribusi kepada masyarakat melalui keterlibatan pendidikan, riset, dan bisnis kami."

Selanjutnya, Dr. Nimesh Salike, Kepala Grup Ekonomi IBSS, mengajak para hadirin untuk ke dalam diskusi tentang berbagai isu ekonomi terkini yang dihadapi kawasan Asia Pasifik, seperti Kebijakan Finansial, Pemodelan Teoritis, Perdagangan dan Investasi Asing Langsung, dan Kesejahteraan Sosial.

Lebih dari sebelas presentasi ditampilkan pada hari pertama, termasuk presentasi dari para dekan Universitas Liverpool (UoL) dan Universitas Sheffield di Inggris, Universitas Nasional di Singapura, Akademi Ilmu SOsial Tiongkok, Universitas Keuangan dan Ekonomi Barat Daya di Tiongkok.

Hari kedua dimulai dengan diskusi mengenai berbagai permasalahan Ekonomi Asia Pasifik dari sudut pandang Tiongkok dan meliputi beragam permasalahan perilaku kerjasama di Pedesaan Tiongkok, hingga tautan perbandingan antara ekosistem yang inovatif dengan kerjasama industri-akademik antara Inggris dan Tiongkok.

Dosen Associate IBSS, Ronald Schramm menjelaskan bahwa, "Terlalu banyak berita yang mengakibatkan konflik di kawasan Asia Pasifik. Di Forum ini, kami mendapatkan analisis tentang hal-hal yang tengah terjadi dan akan terjadi secara real-time yang dibahas oleh berbagai akademisi terkemuka dunia."

Dr. Salike memimpin sisi diskusi sore hari yang mencakup diskusi mengenai ekonomi Kajian Internasional dengan sejumlah dosen dari Universitas Tsukuba dan Universitas Kristen Internasional Jepang yang mempersembahkan presentasi mengenai konflik, perdagangan, dan diplomasi teritorial.

Dr. Paulo Regis, salah satu penyelenggara seminar dan Dosen Associate IBSS, menutup seminar dengan pembahasan Regulasi Finansial dengan Peter Morgan dari Lembaga Bank Pengembangan Asia di jepang, dan sebuah diskusi tentang Bukti Empiris Keengganan terhadap Kerugian.

Pelajari lebih lanjut:
xjtlu.edu.cn/en/

Follow us:
facebook.com/xjtlu
weibo.com/xjtlu
twitter.com/xjtlu

SUMBER  Xi'an Jiaotong-Liverpool University
   


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014