Stan lebih dari sekedar pelatih hebat. Ia merupakan pemimpin hebat...
Detroit (ANTARA News) - Stan Van Gundy, yang memimpin Orlando Magic ke final NBA lima tahun silam, pada Rabu ditunjuk sebagai pelatih dan presiden urusan-urusan bola basket untuk Detroit Pistons.

Pria 54 tahun itu memiliki rekor kepelatihan 371-208 dalam dua musim bersama Miami Heat dan lima musim dengan Orlando, yang kalah dari Los Angeles Lakers pada seri kejuaraan 2009.

"Stan merupakan pemenang yang terbukti di liga kami," kata pemilik Pistons Tom Gores. "Ia menanamkan tim-timnya dengan hasrat, tujuan, dan ketangguhan. Ia merupakan guru hebat yang akan membantu pemain-pemain kami untuk tumbuh dan berkembang."

Van Gundy merupakan asisten pelatih Miami Heat dari 1995 sampai 2003, kemudian menggantikan Pat Riley sebagai pelatih untuk dua musim, membawa tim ke final Wilayah Timur 2005 di mana Miami kalah dari Detroit.

Van Gundy mengundurkan diri pada Desember 2005, digantikan oleh Riley pada tim yang akan memenangi mahkota NBA pada 2006.

Pada 2007, Van Gundy mengambil alih Orlando dan memimpin tim meraih tiga gelar divisi secara beruntun, melaju ke final NBA dan final Wilayah Timur pada 2010. Namun tersingkir pada putaran pertama menyusul dua musim, yang membuat Van Gundy dipecat pada 2012.

"Stan lebih dari sekedar pelatih hebat. Ia merupakan pemimpin hebat," kata Gores dikutip AFP.

"Apa yang membuat saya sangat bergembira adalah mengenai bagaimana Stan dapat membantu kami membentuk tim dan menanamkan apa arti menjadi yang terbaik. Ia juga komunikator yang hebat. Ia akan membawa pemain-pemain kami, tim, dan komunitas untuk menjadi tempat yang sangat membanggakan."

Pistons memiliki rekor 29-53 untuk musim kedua secara beruntun pada 2013/2014, gagal menembus playoff untuk musim kelima secara beruntun. Kegagalan itu memicu presiden Pistons Joe Dumars mengundurkan diri pada bulan lalu.

Van Gundy merupakan pelatih keenam Detroit sejak Pistons mencapai final Timur 2008. Tim tidak pernah menorehkan 40 kemenangan dalam semusim sejak itu dan tidak pernah memenangi gelar NBA sejak 2004.

Ia mengatakan dirinya siap untuk membangun ulang klub sebagai sosok pengambil keputusan dan pemicu perkembangan di lapangan.

"Visi Tom adalah membangun untuk masa depan, sambil mencari perkembangan secepatnya yang merupakan tantangan yang saya rangkul," kata Van Gundy. "Kami akan bekerja untuk meletakkan tim di lantai yang merefleksikan kekayaan tradisi klub dan membangun ketangguhan serta etos kerja para penggemar di area Detroit."
(H-RF)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014