Jasad korban yang mengapung itu pertama kali ditemukan oleh pemancing sekitar pukul 17.15 WIB, yang kemudian lapor, dan setelah kami cek, ternyata benar,"
Bantul (ANTARA News) - Tim pencarian dan penyelamatan atau SAR Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis sore berhasil mengevakuasi jasad Ilma Nur Afrida, wisatawan yang tenggelam di pantai itu.

"Jasad korban yang mengapung itu pertama kali ditemukan oleh pemancing sekitar pukul 17.15 WIB, yang kemudian lapor, dan setelah kami cek, ternyata benar," kata Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto di Bantul, Kamis.

Ia mengatakan, setelah memastikan laporan itu, pihaknya melakukan evakuasi jasad bernama Ilma Nur Afrida (15) siswa MTs Al-Maarif Malang, Jawa Timur, yang mengapung di kawasan Pantai Pelangi, berjarak sekitar satu kilometer sebelah barat lokasi korban tenggelam.

Tim SAR dengan menggunakan perahu jukung kemudian mengevakuasi jasad korban yang mengapung di laut yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

"Saat ditemukan, kondisi tubuh korban masih utuh, namun banyak ditemukan luka lecet di bagian wajahnya, kemungkinan karena terbentur karang," katanya.

Ia mengatakan atas penemuan jasad korban itu, pihaknya kemudian memberitahukan kepada Kepolisian Resor (Polres) Bantul untuk keperluan identifikasi, termasuk memberitahu keluarga korban.

"Setelah diperiksa tim medis dan tim identifikasi polres, korban langsung dipulangkan untuk dimakamkan. Kebetulan anggota keluarganya ada yang menunggu di sini (di Pantai Parangtritis)" katanya.

Sekretaris SAR Pantai Parangtritis Taufik Faqih Usman mengatakan pada Rabu (14/5) sekitar pukul 13.45 WIB terjadi kecelakaan laut yang menimpa delapan wisatawan, semuanya siswi MTs Al-Maarif, Malang.

Lima korban berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup oleh tim SAR setempat. Sedangkan dari tiga korban lain yang tenggelam, dua di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Satu korban lainnya hilang. Tim SAR kemudian melakukan pencarian.

Data yang dihimpun SAR Parangtritis menyebutkan delapan siswa MTs Maarif Singosari, Malang, itu yakni dua korban yang meninggal adalah Aisah (15) dan Lailatul Maghfiroh (15).

Sedangkan satu korban lainnya yang sempat hilang, hingga akhirnya berhasil ditemukan adalah Ilma Nur Afrida (15).

Korban yang berhasil diselamatkan yaitu Nanda Putri Dewi, tetapi kondisinya kritis dan harus dirawat di rumah sakit. Kemudian Thoriqotul Khibtiyah, Sinta Dewi Tatnasari, dan Rosidatul Istiqomah.

(KR-HRI/M008)

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014