Dari 14,7 juta orang Yaman yang memerlukan semacam bantuan kemanusiaan, ada 7,6 juta orang yang telah diidentifikasi sebagai "paling memerlukan"
PBB (ANTARA News) - Lebih dari separuh penduduk Yaman memerlukan sejenis bantuan kemanusiaan, kata juru bicara PBB kepada wartawan di Markas PBB, New York, Kamis.

"Sepuluh-setengah juta orang Yaman menghadapi rawan pangan, 13 juta tak memiliki akses ke air bersih atau kebersihan yang layak dan 8,6 juta tak memperoleh bantuan kesehatan, termasuk layanan kesehatan reproduksi," kata Stephane Dujarric, Juru Bicara bagi Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dalam taklimat harian.

Negara Timur Tengah itu terus berusaha membangun negara federal dan menempa pembaruan demokratis, kata PBB.

Ribuan orang telah meninggalkan tempat tinggal mereka di Yaman, saat pasukan pemerintah melancarkan operasi terhadap kubu Al Qaida.

Dari 14,7 juta orang Yaman yang memerlukan semacam bantuan kemanusiaan, ada 7,6 juta orang yang telah diidentifikasi sebagai "paling memerlukan" oleh PBB, demikian laporan Xinhua.

Lembaga dunia tersebut telah mengembangkan rencana tanggap darurat buat orang-orang itu.

Dalam taklimat harian, Dujarric mengutip pernyataan Johannes Van Der Klaauw, Koordinator Kemanusiaan PBB di Yaman dan Wakil Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR). Ven Der Klaauq mengatakan pada Kamis, "Masyarakat internasional perlu tampil dengan dana mendasar untuk melaksanakan rencana tanggap darurat 2014 bagi Yaman, yang masih sangat kekurangan dana."

Menurut Dujarric, hanya 18 persen dari 591,6 juta dolar AS dana yang diperlukan untuk melaksanakan rencana tanggap darurat tersebut telah diperoleh tahun ini.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014