Dukungan PPP disampaikan tanpa syarat, termasuk tanpa pengajuan cawapres. PPP tidak mengajukan satu nama pun sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto,"
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menegaskan, dukungan PPP terhadap calon presiden Prabowo Subianto tanpa syarat.

"Dukungan PPP disampaikan tanpa syarat, termasuk tanpa pengajuan cawapres. PPP tidak mengajukan satu nama pun sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto," kata Romahurmuziy dalam rilis yang diterima Antara, Jumat.

PPP secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto siang tadi di DPP PPP dan menyerahkan hasil rapat pimpinan nasional PPP yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo.

Romahurmuziy menegaskan, pernyataan yang menyatakan PPP akan mengevaluasi atau menarik dukungan bila calon wakil presidennya adalah Hatta Rajasa merupakan pandangan pribadi, dan tidak mewakili institusi PPP secara resmi.

"Bagi PPP, dukungan kepada Prabowo adalah final, siapapun yang akan ditunjuk sebagai cawapres oleh pak Prabowo, tentu dengan pertimbangan akseptabilitas dan elektabilitas," katanya.

Menurut dia, tidak diajukannya calon wakil presiden kepada Prabowo Subianto untuk menghindari komplikasi politik, mengingat beragamnya partai politik koalisi pengusung Prabowo Subianto.

"Sehingga menambah usulan hanya akan menimbulkan komplikasi pengambilan keputusan oleh Pak Prabowo," katanya.

Selain itu, menurut dia, PPP ingin memberikan keleluasaan kepada Prabowo untuk memilih cawapres yang tepat sesuai yang beliau yakini.

"PPP mendapat konfirmasi dari Prabowo bahwa soal cawapres akan dibahas bersama oleh seluruh anggota koalisi dalam 1-2 hari," katanya.

Ia menambahkan, PPP meyakini suasana kebatinan pemilih tidak lagi mempersoalkan latar belakang keormasan pasangan calon, karena kita semua sudah selesai sebagai bangsa Indonesia.

"PPP meyakini, preferensi pemilih murni didasarkan atas karakter kepemimpinan pasangan calon, dan kebutuhan nasional Indonesia ke depan," katanya.(*)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014