Soma, Turki (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa dalam bencana tambang batu bara di Turki telah naik jadi 292.

Korban tewas menjadi 292 jiwa  setelah delapan mayat lagi ditemukan di Kota Kecil Soma, Turki Barat, kata Menteri Energi Taner Yildiz, Jumat larut malam (16/5).

Yildiz mengatakan kepada wartawan tim pertolongan masih berusaha menyelamatkan 10 pekerja yang masih terjebak di bawah tanah.

Menurut menteri tersebut, penyebab bencana itu belum diketahui, tapi ada dugaan kecelakaan tersebut disebabkan oleh masalah listrik --yang mengakibatkan ledakan dan kebakaran, demikian laporan Xinhua.

Ia menekankan setiap orang yang lalai di pihak pejabat atau perusahaan yang mengoperasikan tambang tersebut akan dihukum.

Namun, operator tambang itu, Soma Komur, membantah tuduhan kelalaian, dan mengatakan mereka semua telah bekerja sangat keras dan tak menyaksikan kecelakaan semacam itu dalam 20 tahun.

Bencana tersebut telah memicu protes di seluruh negeri itu terhadap pemerintah dalam tiga hari belakangan.

Turki telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari untuk para korban.

Negara itu  memiliki 740 tambang batu bara dan lebih dari 48.000 pekerja tambang.

Kecelakaan tambang di negeri Turki telah menewaskan lebih dari 3.000 orang dan melukai lebih dari 100.000 orang sejak 1941.

Hampir satu dari setiap 10 kecelakaan di tempat kerja terjadi di pertambangan.

(Uu.C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014