Setelah kalah pada AFC, saya rasa harus ada pembenahan mental
Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Persija Jakarta yang dalam dua laga terakhir saat menjamu Arema dan tandang ke kandang Persib Bandung menerapkan pola permainan "parkir bus" (bertahan).

"Kami akan ikuti permainan Persija dengan menyiapkan sejumlah opsi strategi yang bakal kami terapkan ketika mengawali pertandingan putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (18/5)," kata asisten pelatih Arema Joko Susilo, Sabtu.

Menurut dia, permainan Persija pada dua laga terakhir saat putaran pertama itu justru menguntungkan Arema karena tim pelatih bisa menganalisa celah strategi Persija yang dapat dimanfaatkan untuk meraih poin sempurna di kandang.

Sementara pelatih Arema Suharno menilai pertandingan yang bakal dilakoni anak asuhnya menjamu Persija Jakarta justru terasa lebih berat dan sulit setelah kalah dalam babak 16 besar AFC Cup melawan Kitchee Hong Kong.

"Setelah kalah pada AFC, saya rasa harus ada pembenahan mental. Saya berharap saat ini menjadi momen terbaik bagi anak-anak untuk bangkit. Dan, saya pun yakin kalau Persija tentunya juga sudah melakukan evaluasi untuk mengarungi putaran kedua LSI," kata Suharno.

Suharno memperkirakan strategi yang diusung Persija juga tetap cenderung bertahan total. Oleh karena itu, harus ada strategi dan taktik khusus agar bisa menerobos pertahanan tim asal Ibu Kota itu, termasuk memaksimalkan peran penyerang Arema.

Hanya saja, lanjutnya, para pemain depan pun juga tidak bisa bekerja sendirian, harus ada dukungan antarlini. "Menghadapi lawan yang pertahanannya sangat tangguh, harus banyak pergerakan di lini depan, bahkan penyerang pelapis pun juga harus proaktif membantu penyerang," ujarnya.

Menyinggung pemain yang tidak bisa diturunkan ketika menghadapi tim berjuluk Macan Kemayoran itu, Suharno mengatakan yang pasti Kurnia Meiga (kiper) karena menjalani sanksi Komdis tidak boleh main dua kali dan didenda sebesar Rp50 juta. Sebagai penggantinya, ada Ahmad Kurniawan dan pelapis kedua I Made Wardana.

Untuk pemain yang mengalami cedera, lanjutnya, masih dilihat perkembangan terakhirnya sebelum kick off. "Kami tetap optimistis akan mampu menjaga tradisi menang di kandang, termasuk ketika menjamu Persija besok (Minggu, 18/5)," tegas Suharno.

Pada putaran pertama LSI, Persija harus mengakui keunggulan Arema, meski bermain di kandang. Melalui gol Gustavo Lopez, Arema unggul 1-0 di kandang Persija dan membawa pulang tiga poin.

Saat ini Arema masih kokoh berada di puncak klasemen sementara meraih 27 poin dari 10 kali bertanding. Hingga akhir musim kompetisi manajemen Arema tetap menargetkan tim Singo Edan itu berada di puncak klasemen akhir alias juara LSI 2014. 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014