Semarang (ANTARA News) - Puluhan perahu hias "menghidupkan" Sungai Banjir Kanal Barat Semarang, Sabtu (17/5) malam, diiringi pelepasan lampion-lampion ke udara menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-467 Kota Atlas itu.

Setidaknya ada 22 perahu hias yang ditampilkan oleh kalangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), badan usaha milik daerah (BUMD), dan gabungan camat di Kota Semarang, serta mewakili kalangan perbankan.

Pelepasan perahu-perahu hias dilakukan secara simbolik oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, diikuti dengan pelepasan ratusan lampion ke udara yang menjadi rangkaian Festival Banjir Kanal Barat (BKB) 2014.

Ribuan warga terlihat memadati sepanjang talud Sungai Banjir Kanal Barat, baik di sisi kanan maupun kiri yang menjadi rute perahu hias tersebut untuk menyaksikan "aksi" perahu hias menyusuri sungai.

Menurut Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, pihaknya merasa bersyukur karena masyarakat Kota Lumpia itu mengapresiasi pergelaran Festival BKB 2014, yang antara lain dimeriahkan festival perahu hias dan lampion.

"Kami merasa senang karena penyelenggaraan festival perahu hias dan lampion ini juga untuk masyarakat. Kami senang banyak warga yang menonton, bersuka cita merayakan ulang tahun kotanya," katanya.

Antusiasme warga dalam menonton, kata dia, menunjukkan pelaksanaan festival semacam ini didukung oleh masyarakat Kota Semarang sehingga penyelenggaraannya dari tahun ke tahun harus lebih baik.

"Kota ini (Semarang, red.) punya potensi yang luar biasa. Masyarakat merasa senang karena Pemerintah Kota Semarang bisa menciptakan agenda-agenda menarik seperti ini. Kami juga merasa gembira," katanya.

Selain itu, kata dia, penyelenggaraan festival-festival unik tersebut diharapkan bisa menarik minat wisatawan dari luar Kota Semarang.

"Tadi, ada yang menanyakan kepada saya sebelum nerbangin lampion, Doanya apa, Pak Hendi? Saya jawab semoga Semarang semakin kondusif, semakin maju, dan semakin hebat ke depan," pungkas Hendi.

Selain festival perahu hias dan lampion, Festival BKB 2014 diisi pula berbagai kegiatan menarik, seperti festival kuliner, memancing, pertunjukan musik, serta pergelaran wayang kulit.

Sementara itu, dari pantauan di sejumlah titik terlihat kemacetan arus kendaraan menuju lokasi penyelenggaraan Festival BKB 2014, seperti Jalan Soegijapranata, Jalan Kaligarang, dan Jalan dr Soetomo.

(KR-ZLS/T007)

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014