Beijing (ANTARA News) - Lebih dari 3.000 warga negara Tiongkok telah diungsikan dari Vietnam hingga Sabtu sore (17/5), setelah kerusuhan mematikan terhadap warga dan pengusaha asing, kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Minggu pagi.

Mereka pulang ke Tiongkok dengan bantuan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Vietnam, kata Kementerian Luar Negeri di Beijing di dalam siaran pers, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Dua warga negara Tiongkok tewas dalam kerusuhan tersebut dan lebih dari 100 orang lagi cedera.

Satu kompleks besi dan baja di Provinsi Ha Tinh di Vietnam, tempat penanaman modal Formosa Plastics Group, yang berpusat di Taipeh, rusak parah akibat serangan dalam kerusuhan yang dipicu oleh sengketa di Laut China Selatan.

Perusahaan Tiongkok, 19th Metallurgical Corporation (MCC19) adalah satu kontraktor bagi pembangunan pabrik.

Pemerintah Tiongkok sedang mengatur kapal dan pesawat sewaan untuk memulangkan staf MCC19, kata Kementerian Luar Negeri tersebut.

(C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014