Kedua klub memainkan playoff dua leg yang berakhir dengan agregat 1-1 setelah pada leg kedua di kandang Fuerth seri 1-1.
Pierre-Michel Lasogga menciptakan salah satu dari gol paling berharga dalam sejarah Hamburg untuk mengantarkan tim asuhan Mirko Slomka itu unggul pada menit 14.
Stephan Furstner membuat kedudukan menjadi 1-1 dan kendati klub Bavaria ini berusaha keras untuk memenangkan pertandingan ini, mereka harus puas menerima kenyataan untuk tetap di divisi dua.
Sebaliknya Hamburg mempertahankan diri sebagai satu-satunya klub yang terus bertahan di Bundesliga dalam 51 tahun keberadaannya di divisi elite sepakbola Jerman ini.
Greuther Fuerth mendominasi 61 persen penguasaan bola tapi menciptakan peluang lebih sedikit daripada Hamburg.
Hamburg mati-matian bertahan dan hasilnya mereka tetap akan bermain dalam liga elite berisi 18 klub itu musim depan, demikian ESPN.com.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
