Menurut sumber seperti dikutip BGR India, Nokia menemukan banyak keluhan pengguna tentang tidak adanya tombol home pada Nokia X, yang hanya punya sebuah tombol "back" (kembali).
Banyak pengguna tidak suka menekan tombol "back" berkali-kali untuk kembali ke home screen dan menginginkan sekali tekan dengan tombol "home".
Smartphone Nokia seri X menggunakan Android versi open source yang disajikan tanpa layanan-layanan Google.
Nokia dan Microsoft menghilangkan layanan-layanan Google dan menggantinya dengan layanan sendiri, seperti Outlook menggantikan GMail, Bing menggantikan mesin pencari Google, dan Nokia Maps untuk Google Maps.
Nokia telah mengembangkan toko aplikasi punya sendiri untuk menggantikan toko Google Play untuk Android.
Smartphone Nokia seri itu untuk mengisi kesenjangan harga antara ponsel Android murah dan Lumia entry-level Nokia.
Bagaimana pun, Nokia X dan XL telah diluncurkan setelah Lumia 520 dan Lumia 630. Pada pengenalan dua smartphone itu di MWC, Stephen Elop menyebut bahwa ponsel berharga entry-level Asha, seri X, dan smartphone Lumia akan tetap menjanjikan.
Smartphone seri X generasi lanjut akan berharga lebih bijaksana.
Pewarta: Suryanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
