New Delhi (ANTARA News) - Indonesia kemungkinan akan memberi kesempatan pemain muda Ihsan Maulana sebagai tunggal ketiga dalam pertandingan melawan Nigeria di Grup A Piala Thomas di New Delhi, India, Selasa.

"Kemungkinan itu bisa saja, mengingat peringkat pemain-pemain Nigeria masih di bawah pemain-pemain kita," kata pelatih tunggal putra Indonesia Joko Supriyanto di New Delhi, Senin.

Namun, kata Joko, siapa pun yang akan ditampilkan, Indonesia tidak akan mengendurkan semangat dan performa dalam pertandingan kedua di Grup A.

"Penampilan lawan Nigeria nanti harus lebih baik dibanding ketika melawan Singapura," katanya.

Joko juga melihat saat pertandingan pertama melawan Singapura, beberapa pemain masih dalam tahap adaptasi dengan suasana dan situasi arena Siri Fort Sports Complex.

"Nanti kita evaluasi lagi, jika para pemain utama perlu ditampilkan agar lebih bisa beradaptasi, maka kami akan menampilkan mereka lagi," tambahnya.

Ihsan (18) adalah pemain termuda dalam tim Piala Thomas Indonesia yang dipercaya tampil dalam event beregu di India itu, meskipun peringkatnya masih di bawah beberapa pemain.

Setelah Senin menaklukkan Singapura 5-0, Selasa ini Indonesia akan menghadapi Nigeria yang sebelumnya dikalahkan Thailand 0-5.

Sementara itu pada Piala Uber, Indonesia juga akan bertanding menghadapi Singapura Selasa pagi.

Menurut manajer tim Piala Uber Indonesia Imelda Wigoena, Singapura lebih kuat dibandingkan Australia yang dikalahkan Firdasari dkk 0-5 hari Minggu.

"Saya sudah melihat penampilan Singapura kemarin waktu melawan Korea. Mereka tidak boleh dianggap remeh," kata Imelda.

Meski kalah dari Korea 0-5, namun tidak berarti partai harus berlangsung dalam tiga game.

Mengenai susunan tim Indonesia untuk menghadapi Singapura, Ivana mengatakan ia membahasnya terlebih dahulu bersama pelatih.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014