Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) yang dilakukan oleh Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres berpengaruh pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Ada pengaruhnya memang, tapi ya hanya masalah tanda tangan saja. Tapi, otomatis pekerjaannya itu jadi menumpuk," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, meskipun telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), saat ini Jokowi masih harus melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur DKI hingga masa cuti mulai diberlakukan.

"Sampai dengan saat ini, Pak Jokowi masih berstatus sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan belum cuti ataupun izin," ujar Ahok.

Kendati demikian, dia menuturkan program-program kerja yang merupakan prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, diantaranya normalisasi sungai dan pembangunan rumah susun (rusun), terus dikerjakan.

"Walaupun sudah resmi mendaftarkan diri sebagai capres, program prioritas Pemprov DKI tidak terganggu. Masih terus dilaksanakan, tidak berhenti," tutur Ahok.

Jokowi telah mengajukan permohonan cuti secara langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (13/5) lalu. Setelah itu, dia juga menemui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi perihal cuti.

Kementerian Dalam Negeri menyetujui permohonan tersebut dan memperbolehkan Jokowi untuk memulai cutinya pada 31 Mei 2014 nanti.

(R027/A011)

Pewarta: Rr Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014