Manado (ANTARA News) - PT Telkomsel melatih mahasiswa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bidang teknologi informasi (TI) untuk dapat menciptakan aplikasi android.

Manager Mobile Apps Developer Community Telkomsel Anindito Respati di Manado, Selasa, mengatakan Telkomsel akan fokus mengembangkan dan menciptakan aplikasi ponsel pintar berbasis android khusus di luar Pulau Jawa.

"Saat ini, kami melatih sekitar 200 lebih mahasiswa, baik di Universitas Sam Ratulangi, Universitas Manado dan Unika De La Salle melalui program developer mengajar," kata Anindito.

Anindito mengatakan selama ini belum ada produk aplikasi yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur, sehingga tahun ini Telkomsel fokus mendorong mahasiswa di wilayah tersebut untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.

"Padahal, penjualan ponsel pintar Andoid di kawasan itu bertumbuh signifikan, sehingga bisnis aplikasi menjadi peluang baru yang menjanjikan, namun tidak dimanfaatkan oleh masyarakat atau anak muda di daerah tersebut," jelasnya.

"Aplikasi yang memiliki karakter Indonesia sudah cukup banyak, namun tidak satu pun muncul dari KTI. Pembuat aplikasi sejauh ini berkembang pesat di Jawa," katanya.

Dia mengatakan, kegiatan developer mengajar yang baru pertama kali digelar di Manado bertujuan membuka cakrawala berpikir perihal bisnis aplikasi mobile.

Bisnis aplikasi mobile diklaim merupakan industri yang sangat menjanjikan karena tingginya penggunaan ponsel pintar, katanya.

Dia menjelaskan, program developer mengajar akan dilaksanakan di lima kota berbeda di luar Jawa. Selain Manado, lalu Makassar, Medan, Palembang dan Banjarmasin.

"Target kami, bisa menumbuhkan kreativitas anak bangsa untuk menciptakan aplikasi dengan ciri khas daerah masing-masing," jelasnya.



Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014