Tinggal bagaimana kita bisa jadi juara grup, agar lawan di perempat final nanti setidaknya lebih lemah
New Delhi (ANTARA News) - Manajer tim putri Indonesia untuk Piala Uber, Imelda Wigoena mengakui upaya untuk bisa menjadi juara grup akan sulit dicapai mengingat calon lawan di pertandingan akhir grup X, besok, yakni Korea memiliki pemain dengan peringkat jauh di atas Linda dan kawan-kawan.

"Dilihat dari peringkat dunia, maupun rekor pertemuannya, pemain-pemain kita lebih sering kalah dari Korea, bagi tunggal maupun ganda," kata Imelda usai menyaksikan kemenangan tim Uber Indonesia atas Singapura 4-1 di New Delhi, India, Selasa.

Imelda mengatakan, ia bersama pemain dan pelatih Sarwendah akan membahas soal strategi menghadapi Korea, agar bisa menang dan menjadi juara grup.

Di tunggal putri, Korea memiliki dua pemain yang masuk 10 besar dunia yakni Sung Ji Hyun (peringkat 5) dan Bae Yeon Ju (peringkat 6), sementara pemain putri Indonesia Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty masih berada di urutan 20-an.

Namun Imelda merasa yakin akan ada celah untuk bisa mengalahkan Korea di turnamen beregu tersebut.

"Mungkin saja di tunggal ketiga kita bisa merebut poin," katanya.

Namun mengenai kemungkinan menampilkan pemain berpengalaman Firdasary Adrianti di tunggal ketiga, Imelda mengatakan bahwa hal itu akan dibahasnya bersama pelatih.

Ia juga berharap dari nomor ganda putri karena pasangan Greysia Polii dan Nitya K. Maheswari menunjukkan penampilan yang menawan saat melawan pasangan Singapura.

Sementara itu terkait pertandingan lawan Singapura yang dimenangi Indonesia 4-1, Imelda mengatakan cukup puas karena setidaknya tempat di perempat final sudah di tangan.

"Tinggal bagaimana kita bisa jadi juara grup, agar lawan di perempat final nanti setidaknya lebih lemah," katanya.

Namun ia meminta para pemain untuk tetap tenang karena Korea bukan tidak mungkin untuk dikalahkan.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014