Rejanglebong (ANTARA News) - Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menyebutkan pelajar SMA sederajat di daerah itu yang gagal di ujian nasional (UN) dapat mengikuti ujian paket-C.

"Bagi pelajar SMA sederajat yang tidak lulus saat mengikuti UN dapat mengikuti ujian kesetaraan paket-C gelombang ke dua yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 nanti. Ijazah ujian paket-C ini bisa digunakan untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk mencari pekerjaan, jadi pelajar tidak perlu malu untuk mengikutinya," kata Kepala Dinas Pendidikan Rejanglebong Zakaria Effendi di Rejanglebong, Rabu.

Kalangan pelajar SMA sederajat yang gagal UN di daerah tersebut kata dia berjumlah 50 orang, mereka yang tidak lulus ini berasal dari tiga SMA negeri dan satu orang dari MAN Curup serta lima pelajar lainnya dari madrasyah aliyah (MA) swasta.

Para siswa yang tidak lulus UN ini diantaranya 17 pelajar dari SMA 1 Negeri Curup Tengah sebanyak enam siswa jurusan IPA dan 11 siswa jurusan IPS. Kemudian dari SMAN 1 Selupu Rejang sebanyak 16 siswa yang kesemuanya dari jurusan IPS. Selanjutnya dari SMAN 1 Binduriang sebanyak 11 siswa terbagi enam siswa dari jurusan IPA dan enam siswa lainnya jurusan IPS.

Kemudian dari madrasah aliyah (MA) Arahma tiga siswa terdiri dari satu siswa jurusan IPA dan dua siswa dari jurusan IPS, ditambah dua siswa dari MA Muhammadiyah yang berasal dari jurusan IPS serta satu siswa dari MAN Curup jurusan IPA. Sedangkan untuk tingkat SMK lulus 100 persen. Kalangan siswa yang tidak lulus UN di daerah itu, karena passing grade nya di bawah 5,5 yang menjadi syarat kelulusan siswa dengan pembagian 60 persen dari nilai UN dan 40 persen dari ujian sekolah (US).

Sementara itu tingkat kelulusan UN pelajar tingkat SMA sederajat di Rejanglebong pada tahun ini tambah dia, untuk IPA mencapai 98,86 persen dan IPS 95,84 persen. Kendati persentase kelulusan ini tidak mencapai target yang ditentukan pihaknya semula yakni 100 persen, namun pihaknya tetap akan memberikan reward kepada tiga besar siswa berprestasi di daerah itu dengan besaran mencapai puluhan juta, dimana nilai tertinggi UN tingkat SMA jurusan IPA dengan nilai akhir 53,30 atas nama Gilang Anggara dan jurusan IPS dengan nilai akhir 52,30 atas nama Hairani Ramayanti Hasibuan, dimana keduanya berasal dari SMAN 1 Curup.

Sedangkan tingkat SMK dengan nilai akhir tertinggi 35,50 yang diraih pelajar SMK N 1 Curup atas Denian Dewa Nanda, tertinggi kedua direbut pelajar SMKN 1 Curup Timur dengan nilai akhir sebesar 35,20 atas nama Etika Purnama Sari.

Sebelumnya sebanyak 3.174 pelajar SMA sederajat di Kabupaten Rejanglebong, tercatat sebagai daftar nominasi tetap (DNT) ujian nasional 2013/2014, namun dalam pelaksanaannya sebanyak 54 orang diantaranya dinyatakan telah berhenti sekolah (DO) sehingga jumlah peserta UN daerah itu sebanyak 3.120 pelajar.

Pada pelaksanaan UN tahun ini pihak Diknas setempat menargetkan tingkat kelulusantingkat SMA daerah itu 100 persen, karena pencapaian hasil UN tingkat SMA sederajat pada tahun ajaran 2011/2012 lalu mencapai 99,91 persen, dimana hasil UN tingkat SMA tercatat sebagai peringkat kelima tertinggi di Provinsi Bengkulu, sedangkan untuk tingkat SMK tertinggi ke enam di Bengkulu. (NMD/T013)

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014