saat ini sedang dilakukan pelebaran ruas jalan di dua titik, yakni sepanjang 3,5 kilometer di Lumbir, Kabupaten Banyumas, dan sepanjang 6,2 kilometer di Wanareja...
Purwokerto (ANTARA News) - Perbaikan jalur selatan Jawa Tengah yang melintasi Kabupaten Banyumas dan Cilacap dipastikan belum saat arus mudik lebaran, kata Pejabat Pembuat Komitmen Jalan Nasional Wilayah Banyumas--Cilacap Rudi Hartono.

"Namun, proyek perbaikan tersebut tidak akan mengganggu kelancaraan arus mudik lebaran yang melintasi jalur selatan Jateng," kata Rudi Hartono, di Purwokerto, Rabu.

Menurut dia, saat ini sedang dilakukan pelebaran ruas jalan di dua titik, yakni sepanjang 3,5 kilometer di Lumbir, Kabupaten Banyumas, dan sepanjang 6,2 kilometer di Wanareja, Kabupaten Cilacap, hingga perbatasan Jawa Tengah--Jawa Barat. Ruas jalan tersebut dilebarkan dari 6 meter menjadi 8,4 meter.

Ia mengatakan bahwa pekerjaan pelebaran jalan tersebut saat ini sedang dikebut meskipun dapat dipastikan belum selesai pada masa arus mudik lebaran karena berdasarkan jadwal, proyek tersebut akan rampung pada bulan Desember 2014.

"Pada masa arus mudik, proyek tersebut akan dihentikan sementara dan material disingkirkan agar tidak mengganggu lalu lintas," katanya.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa alokasi anggaran pelebaran jalan untuk Lumbir mencapai Rp18 miliar dan ruas Wanareja hingga perbatasan Jateng--Jabar mencapai Rp28 miliar yang bersumber dari APBN.

Menurut dia, pelebaran ruas jalan nasional tersebut dilakukan lantaran jalur selatan Jateng semakin ramai dilalui kendaraan.

"Dengan demikian diharapkan arus lalu lintas di jalan nasional penghubung Bandung--Yogyakarta tersebut akan semakin lancar," katanya.

Selain jalur selatan, pelebaran jalan juga dilakukan di jalur tengah Jateng yang menghubungkan Banyumas--Secang. Beberapa titik di jalur tengah yang dilebarkan, yakni ruas Somagede-Susukan dan Bawang-Banjarnegara.

(KR-SMT)

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014