New York  (ANTARA News) - Yahoo Inc.,yang berusaha memperkuat basis streaming videonya, hampir pasti membeli perusahaan startup Israel RayV, lapor Wall Street Journal hari ini.

The Journal melaporkan bahwa negosiasi hampir tuntas, namuna harga penjualannya belum ditentukan.

Didirikan pada 2006, perusahaan start-up video streaming RayV membangun markas besarnya di Los Angeles namum mempertahankan tim riset dan pengembangannya di Tel Aviv.

Perusahaan ini mengkhususkan diri pada pengembangan piranti lunak untuk streaming video definisi tinggi di Internet.

Dengan akuisisi ini RayV akan turut membangkitkan Yahoo! yang mengalami tekanan akibat strateginya memperluas tawaran videonya. Tawaran untuk mengakuisisi situs video Prancis Dailymotion dan portal TV Hulu gagal dituntaskan.

Tahun ini Yahoo meluncurkan negosiasi dengan layanan video online Fullscreen Inc. dan News Distribution Network Inc., lapor the Journal.

Laporan itu muncul hanya beberapa saat setelah perusahaan hiburan online AS Netflix mengumumkan apa yang mereka sebut ekspansi besar ke Eropa yang menjanjikan jutaa viewer di enam negara sampai akhir tahun ini, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014