Lindaweni, peringkat 23 dunia, sempat melesat pada game pertama ketika lawannya yang didukung penonton tuan rumah itu sering melakukan kesalahan sendiri.
Meski Linda memimpin 11-5, namun perlahan Saina yang peraih perunggu Olimpiade London 2012 itu mulai menemukan permainan terbaiknya.
Berkali-kali smes Saina gagal dikembalikan Linda yang akhirnya kalah 17-21.
Pada game kedua Linda sulit bangkit lagi dan harus mengakui keunggulan pemain nomor delapan dunia itu 10-21.
"Dia memang bagus, terutama penempatan bola di depan netnya yang membuat saya sulit menjangkau," kata Linda.
Linda mengaku sudah mengetahui kualitas Saina Nehwal namun tetap sulit mengatasinya.
Sementara itu Saina yang pada pertandingan itu didukung ratusan penonton di Siri Fort Sport Complex, mengaku agak tegang pada awal pertandingan.
"Tapi akhirnya saya bisa mendapatkan kepercayaan diri segera," kata Saina.
Pada perempat final Piala Uber ini Indonesia menurunkan Lindaweni, Bellaetrix Manuputty dan Firdasari Adrianti pada nomor tunggal, serta pasangan Greysia Polli/Nitya Krishinda dan Suci Rizy Andini/Tiara Rosalia pada nomor ganda.
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
