Saya juga terkejut, saya mendengar berita itu, saya ingin garis bawahi (secara pribadi), saya tidak percaya SDA bersalah. Kita ini negara hukum, asas praduga tak bersalah harus diterapkan,"
Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengaku terkejut dengan penetapan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA) menjadi tersangka dalam kasus pelaksanaan haji. Tapi dirinya tidak yakin SDA melakukan hal tersebut.

"Saya juga terkejut, saya mendengar berita itu, saya ingin garis bawahi (secara pribadi), saya tidak percaya SDA bersalah. Kita ini negara hukum, asas praduga tak bersalah harus diterapkan," kata Prabowo dalam keterangan persnya di kediaman Hari Tanoesoedibjo di Jakarta, Kamis.

Prabowo menambahkan, keyakinan itu didasarkan pada keterangan SDA sendiri kepada dirinya soal kasus tersebut.

"Saya sudah dapat penjelasan dari SDA tentang masalah yang dituduh dan saya lihat masalah itu, mungkin bisa diperdebatkan. Tapi bagaimanapun, kita hormati proses hukum," ujarnya.

Ditambahkannya, kalau dilihat momentum, semua pihak di KPK untuk benar-benar agar KPK jangan sampai KPK jadi politisasi, digunakan sebagai alat politik.

"Saya percaya dalam hati, tidak mungkin SDA melakukan itu, dia Menteri Agama yang paling sukses dalam menyelenggarakan haji," kata Prabowo.

Terkait dengan koalisi, Prabowo menegaskan, tidak akan melakukan evaluasi terhadap PPP. "Tidak pengaruh karena kita berurusan dengan institusi, bukan pribadi. Sebagai pribadi, saya hormati, saya ada dlisampingnya, biarkan rakyat yang menilai," katanya.

Ia berpesan kepada KPK untuk tidak sampai terbawa ke sana ke sini. "Kita hormati KPK, pejabat di KPK berpikrlah, berpikirlah untuk kepentingan bangsa, rakyat, harapan rakyat kepada demokrasi jangan sampai mati," pungkas Prabowo. (Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014