"Kegiatan aksi bersih ini berhasil mengumpulkan sampah seberat 455 Kg dimana sampah-sampah tersebut akan di dibawa ke tempat penampungan akhir ( TPA ) Bantar Gebang," kata pegiat Transformasi Hijau Sarie Sutrisno melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Sarie mengatakan, perlu kesadaran dari semua pihak mengenai pentingnya keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar, oleh karena itu pihaknya menyambut gembira kegiatan yang digelar oleh perusahaan elektronik PT Sharp Electronics Indonesia tersebut.
Menurut Sarie, kegiatan itu dapat menginspirasi lebih banyak koorporasi, sehingga isu lingkungan hidup dapat menjadi agenda utama yang dikerjakan secara berkelanjutan demi kehidupan generasi mendatang.
Selain aksi bersih sampah, pelajar juga diajak menambah wawasan dengan pengenalan sekaligus pengamatan tumbuhan dan satwa khas pesisir Jakarta, di antaranya aneka burung dan primata monyet ekor panjang.
Masahito Matsumura selaku Brand Strategy Group Senior General Manager PT SEID. Mengatakan, peserta juga diberikan workshop daur ulang yang mengajarkan tata cara pengelolaan sampah koran dan majalah bekas menjadi tempat penyimpanan alat tulis.
"Selain hasilnya bermanfaat bagi para peserta, caranya pun mudah sehingga mereka dapat kembali mempraktikkannya di rumah dan membagikan pengetahuannya kepada teman dan kerabat mereka untuk mengurangi volume sampah kota," kata Masahito.
Menurutnya, belum banyak yang menyadari bahwa Indonesia adalah lahan dan sangkar bagi ratusan ribu spesies tumbuhan dan hewan yang ada di muka bumi.
"Kami percaya bahwa impian untuk memiliki bumi yang lestari hanya dapat diwujudkan dengan mengedukasi sebanyak mungkin orang dan merangkul mereka dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup sesederhana apapun itu," ujarnya.(*)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
