Lamongan (ANTARA News) - Kesebelasan Persela Lamongan kembali gagal meraih kemenangan di kandang sendiri setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Persiba Balikpapan pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Jumat.

Kegagalan mengamankan tiga angka di depan pendukungnya merupakan yang kedua beruntun dialami Persela, karena pada laga sebelumnya juga ditahan tim asal Kalimantan Timur lainnya, Putra Samarinda, dengan skor 2-2.

Seperti laga sebelumnya, Persela sempat unggul lebih dulu pada menit ke-28 melalui Arif Ariyanto, tetapi Persiba berhasil menyamakan skor lewat M Kamri menjelang peluit akhir babak pertama berbunyi.

Usaha Persela untuk menambah gol pada babak kedua tidak membuahkan hasil, karena serangannya mudah dipatahkan lawan. Begitu juga upaya Persiba tak menghasilkan gol hingga laga berakhir.

Pelatih Persela Eduard Tjong mengakui permainan anak-anak asuhnya tidak seperti yang diharapkan dan cenderung menurun dibanding saat melakoni putaran pertama.

"Saya akan evaluasi kenapa penampilan anak-anak di putaran kedua justru menurun. Seharusnya saat putaran kedua lebih meningkat, tapi sekarang banyak kesalahan mendasar yang dilakukan," katanya.

Pada putaran pertama, tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" itu selalu meraih poin sempurna dalam lima laga kandang dan sempat mengatrol posisi mereka di papan atas klasemen sementara wilayah timur.

Kondisi terbalik kini terjadi pada putaran kedua, karena dua laga awal di kandang sendiri gagal dimenangkan sehingga peringkatnya melorot ke urutan ke-3 dengan nilai 21 dari 12 laga yang telah dimainkan.

"Saya tidak mau menyalahkan pemain, karena mereka sudah berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan. Segera kita lakukan evaluasi, termasuk terhadap diri saya," tambah Eduard Tjong.

Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan Jaya Hartono menyatakan bersyukur timnya mampu meraih satu poin di kandang lawan, meskipun sebenarnya kesempatan untuk menang cukup terbuka.

"Kalau dari statistik peluang yang didapat, harusnya kami bisa rebut tiga poin, tetapi hasil seri di laga away (tandang) ini tetap disyukuri," katanya.

Jaya Hartono mengaku sudah mempelajari permainan Persela di laga sebelumnya lawan Putra Samarinda, sehingga strategi yang disiapkan untuk meredam serangan tuan rumah berjalan dengan baik di lapangan.

"Saya instruksikan kepada anak-anak untuk bermain lebih sabar dan menjaga tempo, sehingga Persela tidak bisa main cepat," tambah mantan pelatih Persik Kediri itu.

(D010/M026)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014