Jakarta (ANTARA News) - Laman jual beli mobil Carmudi berekspansi ke Arab Saudi, dengan mengusung platform mobile di negara yang penetrasi pengguna Internetnya mencapai 49 persen.

Dengan membawa platform global know-how dari Rocket Internet dan dukungan Middle East Investment Holding (MEIH), Carmudi mengincar pertumbuhan dengan kecepatan eksponensial di Timur Tengah.

Menurut Departemen Pusat Statistik dan Informasi (CDSI) di Arab Saudi, 75% dari populasi di Riyadh sendiri adalah antara usia 18 dan 35 tahun. Bahkan, di wilayah ini penetrasi Internet terus meningkat, saat ini 49%, penetrasi smartphone 63%, dan peningkatan penjualan mobil tahunan sebesar 10%.

"Demografi dan angka menunjukkan kepada kita bahwa Arab Saudi adalah pasar yang sempurna untuk bisnis yang berhubungan dengan otomotif," kata Kerem Kuyucu, pendiri Carmudi Timur Tengah, dalam siaran pers Carmudi yang diterima ANTARA News, Sabtu.

"Apa yang mereka mungkin kurang adalah portal user friendly dan fungsional deep-in-konten online untuk membantu konsumen menemukan mobil yang sempurna," katanya.

Carmudi, menurut Kuyucu, melihat Arab Saudi menyimpan potensi yang sama dengan negara-negara lain di Timur Tengah.

"Ekspansi kami ke pasar terbesar di wilayah ini telah menjadi agenda kami sejak hari pertama. Kita berbicara tentang pasar di mana hampir 1 juta mobil yang dijual setiap tahun," kata Kuyucu.

Sejak diluncurkan 2013, tujuan Carmudi untuk mempublikasikan semua kendaraan dari setiap dealer mobil tunggal dari berbagai belahan dunia.

Kuyucu lebih lanjut berkomentar," Kami mendapatkan traksi di UAE dengan lebih dari 3.000 bisnis ke konsumen (B2C) dan daftar lebih dari 50.000 kunjungan bulanan. Dan sekarang kami siap untuk meniru organisasi cerdas kami di Arab Saudi."

Laman www.carmudi.com menawarkan daftar kendaraan yang beragam, intuitif dan desain standar keamanan yang tinggi untuk menghindari penipuan.

Di Indonesia, Carmudi hadir melalui domain www.carmudi.co.id, selain juga hadir di Uni Emirat Arab, Bangladesh, Pakistan, Kamerun, Ghana, Meksiko, Myanmar, Nigeria, Filipina, Arab Saudi, dan Vietnam.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014