Dengan kemenangan ini tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini kokoh di papan atas klasemen sementara kompetisi di Tanah Air dengan 22 poin dari 13 pertandingan.
Perjuangan Ismed Sofyan dan kawan untuk merangsek ke posisi papan atas terbilang cukup mudah. Menghadapi tim yang berada didasar klasemen Grup 1, tim Macan Kemayoran mampu menguasai pertandingan sejak awal babak pertama.
Pesta gol Persija ke gawang tim yang berjuluk Laskar Kalinyamat ini dimulai pada menit 21 lewat kaki Victor Pae. 11 menit kemudian, Macan Kemayoran mampu menggandakan keunggulan lewat tendangan Ivan Bosnjak. Keunggul 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua giliran Persijap yang bermain agresif. Hasilnya Laskar Kalinyamat mampu memperkecil ketertinggalannya lewat Carlos Raul Sciucatti pada menit 57.
Terus mendapatkan tekanan, tim tuan rumah yang diasuh Benny Dolo langsung meningkatkan tempo permainan. Hasilnya striker barunya yaitu Boakay Eddy Foday mampu mencetak gol lewat titik pinalti setelah Ramdani dijatuhkan di kotak terlarang Persijap.
Unggul 3-1 tidak membuat semangat pemain Persija melamah. Justru tim kebanggan ibukota itu mampu tampil trengginas. Gol keempatpun tercipta lewat Victor Pae. Keunggulan 4-1 bagi Persija bertahan hingga pertandingan usai.
"Masuknya Boakay membuat lini depan lebih hidup. Ivan Bosnjak juga bermain dengan bagus. Dia (Ivan) mampu menunjukkan kualitasnya," kata asisten pelatih Persija, Hendri Susilo.
Sementara itu pelatih Persija Jepara, Yudi Suryata mengaku pasrah dengan hasil pertandingan melawan Persija. Hal ini terjadi karena timnya kehilangan sembilan pemain karena inti. Kondisi ini terjadi karena tim terkendala dengan masalah keuangan.
"Selain kehilangan banyak kami juga harus menempuh perjalanan darat selama 12 jam. Pemain juga mengalami kelelahan," katanya usai pertandingan.
Dengan kekalahan telak dari tuan rumah Persija, Laskar Kalinyamat harus puas dengan tetap bertahan didasar klasemen Grup dengan empat poin dari 13 pertandingan.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
