... mereka menewaskan 20 orang, dan membakar beberapa rumah."
Kano, Nigeria (ANTARA News/AFP) - Sejumlah orang bersenjata Boko Haram dilaporkan menyerbu satu desa di timur laut Nigeria, dan menewaskan 20 warga, kata Juru Bicara Pemerintah Nigeria Ahmed Soji.

Mereka menyerbu desa di negara bagian Adamawa Waga pada Minggu (25/5) dan melepaskan tembakan, kata Ahmed Soji, Senin (26/5) waktu setempat.

"Orang-orang bersenjata yang diyakini gerilyawan Boko Haram di dalam truk-truk dan sepeda motor menyerang desa di mana mereka menewaskan 20 orang, dan membakar beberapa rumah," ujarnya.

Selain itu, ia menyatakan, "Keberadaan beberapa orang lainnya masih belum diketahui, tetapi diasumsikan mereka melarikan diri ke semak-semak untuk menghindari serangan itu dan belum kembali."

Serangan perampokan oleh orang-orang bersenjata juga kembali terjadi di desa terdekat, Gublak, namun menurut Soji, tentara Nigeria memukul mundur.

Negara Bagian Adamawa, yang merupakan salah satu dari tiga negara bagian di bawah hukum darurat bersama dengan Borno dan Yobe, telah mengalami serangkaian serangan mematikan Boko Haram.

Pada Februari 2014,  kelompok itu menewaskan 34 orang dan puluhan rumah dibakar dipadukan dengan serangan pemboman dan penembakan terhadap Michika, Kirchiga dan Shuwa kota-kota dekat perbatasan dengan negara Borno.

Setidak-tidaknya 24 orang tewas pada Minggu ketika Boko Haram bersenjata menyerbu Desa Kumuta di Borno Negara. Mereka telah meningkatkan serangan mematikan terhadap desa-desa dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut warga, puluhan orang bersenjata berkendaraan motor menyerbu desa itu setelah matahari terbit, pada saat penduduk setempat sedang menuju ke pasar mingguan, melepaskan tembakan terhadap warga.

Para gerilyawan, yang telah mengklaim penculikan lebih dari 200 siswi sekolah di Chibok, Negara Bagian Borno, enam pekan lalu, baru-baru ini mengintensifkan serangan mereka di pedesaan-pedesaan negara bagian itu.

Mereka menyerang desa-desa, kemudian dilaporkan membunuh penduduk, menjarah persediaan makanan dan membakar rumah-rumah.
(Uu.H-AK)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014