Jakarta (ANTARA News) - Perancang busana Anne Avantie akan memamerkan sekitar 100 busana rancangannya dalam pagelaran bertajuk "25 Tahun Berkarya Anne Avantie: Merenda Kasih" tanggal 3 September mendatang.

"Dalam pergelaran nanti, saya coba olah batik... Lalu, akan ada perpaduan kebaya kontemporer, kain kontemporer dan kain klasik," kata Anne di Jakarta, Rabu, saat memberikan keterangan pers tentang peringatan 25 tahun dia berkarya di dunia fesyen.

"Untuk konsepnya, saya angkat Kota Semarang, termasuk Kota Lamanya. Akan digambarkan bagaimana kontribusi Kota Semarang pada karya-karya saya," tambah dia.

Anne akan menampilkan suguhan berbeda pada awal, tengah dan akhir pergelaran busananya kali ini.

Pada awal pergelaran, ia akan menampilkan koleksi busana dengan bahan kair berbordir serta kain-kain Pecinan dan Kudus.

Rentangan selendang akan mewarnai bagian tengah pergelaran. 

"Rentangan selendang ini merupakan perwujudan karya-karya saya..., saya bukan lagi melangkah atau berlari, tetapi menerbangkannya," kata Anne.

Pada sekuen kedua pagelaran busana itu akan ditampilkan visualisasi warna putih. Dan sebagai penutup, Anne akan menampilkan koleksi busana dalam balutan warna baru.

Ia berharap warna baru dalam koleksi busananya ini bisa menjadi acuan warna baru di dunia fesyen minimal hingga tiga tahun ke depan.

"Bisa jadi acuan warna baru yang bisa menggugah pecinta fesyen," ujarnya.

Alunan musik-musik dari Erwin Gutawa akan mengiringi pagelaran yang selain menampilkan model-model muda juga menghadirkan model senior seperti Dewi Motik, dan Sabrina Hasyim tersebut.

Beberapa penyanyi junior dan senior termasuk Waljinah, Sundari Sukotjo, Soimah dan Bunga Citra Lestari juga akan memeriahkan pagelaran busana koleksinya.

Tak hanya itu, 10 pasang selebriti yang pernah mengenakan kebaya rancangan Anne seperti Bunga Citra Lestari dan Ashraff, Gissele dan Gading Martin, serta Titi Kamal dan Christian Sugiono juga akan tampil. Menurut Anne, mereka akan menjadi simbol pernikahan.

Anne berharap pergelaran busananya kali ini bisa menjadi sesuatu yang mengesankan, seperti masa 25 tahun dia berkarya di dunia fesyen dalam perjalanan hidupnya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014