Karakas (ANTARA News) - Partai berkuasa Venezuela menuduh para anggota oposisi dan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Kolombia, Kevin Whitaker, merencanakan kudeta dan pembunuhan terhadap Presiden Nicolas Maduro.

Dalam kepungan para pemimpin partai sosialis, Wali Kota Libertador Jorge Rodriguez menyebut duta besar AS bertindak sebagai koordinator "dalam kudeta bersama dengan politisi Venezuela dan warga sipil."

Rodriguez menunjukkan surel yang ditulis oleh mantan anggota parlemen oposisi Maria Corina Machado dan kritikus pemerintah lainnya kepada wartawan. Mereka dituduh membahas bagaimana memanaskan krisis politik untuk menggulingkan Maduro lewat surel.

Rodriguez membaca surel yang menuduh Machado mengatakan kepada mantan calon presiden Diego Arria tentang perlunya "meningkatkan upaya" dan memperoleh bantuan keuangan untuk "memusnahkan Maduro."

Wali Kota itu mengatakan, protes anti-pemerintah yang telah selama tiga bulan mengguncang Venezuela adalah "tahapan" dalam plot rumit sayap kanan, yang ia katakan sebagai barikade yang direncanakan, kudeta militer dan pembunuhan terhadap Maduro.

Machado, yang digulingkan dari legislatif oleh Partai Serikat Sosialis Venezuela (PSUV) tempat Maduro bernaung Maret lalu, menolak tuduhan itu dan menyebutnya sebagai "pencemaran nama baik."

Pemerintah Venezuela sering menuduh bahwa ada plot pembunuhan terhadap presiden, tetapi jarang menyampaikan rincian terkait tuduhan tersebut.

(Uu.H-AK)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014