Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 23 negara menyampaikan paparanya pada Konfrensi Internasional Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICoICT) 2014 di Kota Bandung, Jumat.

"Panitia menerima paper ilmiah dari 23 negara di dunia antara lain Asia, Eropa dan Amerika," kata Ketua Pelaksana ICoICT 2014 Dade Nurjanah.

Kegiatan konfrensi ICT berskala internasional itu mengusung tema Internet of Things (IoT): Infrastructure, Computation and Its Application yang diselenggarakan sejak Rabu (28/5).

Menurut Dade, ICoICT yang  telah dua kali diselenggarakan sejak tahun 2013 bertujuan sebagai sarana bagi para praktisi dan ilmuwan untuk dapat membagikan ide serta hasil riset yang telah mereka lakukan. Hal itu akan berguna bagi perkembangan ICT di masa yang akan datang.

Selama acara tersebut, peserta mengikuti diskusi dan focus group discussion (FGD) bersama tutor dan panelis. Keynote speaker pada ICoICT 2014, Prof Jin Mitsugi, berbicara dengan tema "Advancements of Automatic Identification Technology" dan Prof Teddy Mantoro dengan tema "IoT: Emerging Trend of Sensing, Computing and Communication".

Sementara itu Rektor Telkom University Prof Dr Mochamad Ashari menyebutkan pertumbuhan ICT di Indonesia terus merangkak naik. Hal tersebut menjadi faktor penunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang tumbuh sebesar 4-5 persen setiap tahunnya.

Ia menyampaikan bahwa ICoICT diselenggarakan sebagai rangkaian acara Dies Natalis Telkom University pertama.

Pada kesempatan itu, hadir pula Ketua IEEE Indonesia Section Kuncoro Wastu Wibowo yang menyatakan tema ICoICT 2014 yakni IoT, akan berguna untuk menjawab tantangan global di bidang ICT.

"IoT adalah kemampuan untuk menghubungkan informasi dengan informasi yang lain. Tantangannya kini adalah bagaimana masyarakat umum dapat menggunakan informasi tersebut dengan cara yang baik dan benar serta merasakan dampak positif dari perkembangan ICT," kata Kuncoro Wastu Wibowo menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014