Mogadishu (ANTARA News) - Setidaknya satu orang tewas Jumat dalam ledakan bom mobil dekat satu hotel dan kantor keamanan pemerintah di Ibu kota Somalia Mogadishu, kata polisi dan para saksi.

Ledakan, yang muncul di tengah gelombang serangan di ibu kota oleh gerilyawan Shebab terkait Al-Qaida, menargetkan bar dekat City Palace Hotel dekat markas intelijen dan keamanan Somalia.

Hotel ini dikenal menjadi populer bagi para pejabat dari pemerintah yang mendapat dukungan internasional tersebut, dan para saksi mengatakan target mungkin seorang pejabat keamanan senior yang berada di daerah tersebut pada saat itu.

Laporan-laporan awal polisi mengatakan, seorang tentara tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam ledakan itu, yang tampaknya dari sebuah bom mobil.

Pemboman terjadi kurang dari sepekan setelah gerilyawan Shebab meluncurkan serangan bom dan senjata pada parlemen Somalia.

Serangan itu, yang terbaru dalam serangkaian penggerebekan Shebab terhadap target profil-tinggi di Mogadishu , mendorong pengunduran diri menteri Somalia dari pos keamanan nasional.

Serangan-serangan Shebab terbaru ditargetkan pada daerah-daerah utama pemerintah atau pasukan keamanan, dalam upaya nyata untuk mendiskreditkan klaim pihak berwenang bahwa mereka memenangkan perang melawan para pejuang Islam.

Uni Afrika dan pasukan pemerintah Somalia melancarkan serangan baru pada Maret terhadap pangkalan Shebab, meskipun mereka menyita beberapa kota, gerilyawan diperkirakan telah melarikan diri dan menderita beberapa korban.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014