Medan (ANTARA News) - Sembilan anggota geng motor di Kota Medan kembali merampok sepeda motor, telepon genggam merek Samsung dan uang tunai Rp300 ribu milik korban Asmaryati (33) warga Jalan Kertas di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Syarifur Rahman, Sabtu, mengatakan, tiga dari jumlah sembilan orang anggota geng motor perampok tersebut, diamankan petugas kepolisian di tempat persembunyian mereka kawasan terminal Sambu, Jumat (30/5) siang.

Menurut dia, ketiga anggota geng motor perampok yang ditangkap itu, yakni AKG (21) warga Jalan Mangkubumi, DVD (19) warga Jalan Pancing, dan seorang perempuan DW (27) warga Jalan Sukaramai Medan.

"Ketiga tersangka geng motor perampok itu, diboyong ke Mapolsek Medan Timur untuk menjalani pemeriksaan dan kami segera menangkap enam pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut," ucap Rahman.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa perampokan tersebut terjadi Jumat (30/5). Saat itu korban Asmaryati dengan rekannya Ridwan (37) berboncengan menggunakan sepeda motor di Jalan Sutomo dekat simpang Jalan Prof Muhammad Yamin Medan.

Namun, secara tiba-tiba korban dipepet sembilan orang kawanan geng motor dengan menggendarai empat kendaraan roda dua.

Para pelaku langsung memberhentikan laju sepeda motor Asmaryati, sembil menodongkan senjata tajam jenis pisau ke tubuh korban.

Kemudian, Asmaryati yang merasa takut dan terancam keselamatan jiwanya, langsung menyerahkan sepeda motor, satu buah telepon genggam Samsung Corby, dan uang kontan Rp300 ribu dari dalam dompet kepada pelaku perampokan.

Tersangka perampokan setelah berhasil merampas barang milik korban, langsung melarikan diri dengan menggunakan kendaraan sepeda motor berkecepatan tinggi.

Atas kejadian perampokan yang dilakukan kelompok geng motor tersebut, korban melapor ke Polsek Medan Timur, dan petugas langsung turun ke lapangan untuk mencari pelaku.

(M034/T007)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014