Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengerahkan 3.850 personel untuk mengamankan pengundian nomor urut peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu.

"Petugas telah menempati pada beberapa titik rawan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Rikwanto mengatakan polisi bersiaga di dalam dan luar Kantor KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Menurut dia, kepolisian menerima pemberitahuan bahwa sekitar 4.500 pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menghadiri pengundian nomor peserta itu.

Massa pendukung pasangan itu berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia lalu berjalan kaki menuju Kantor KPU dengan iringan marching band.

Selain itu, menurut Rikwanto, akan hadir pula sekitar 3.100 pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Para pendukung pasangan Jokowi - JK akan berkumpul di Taman Menteng dan Taman Suropati kemudian berjalan kaki menuju KPU.

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah berkoordinasi dengan KPU untuk mengamankan kegiatan itu.

KPU hanya mengizinkan setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden membawa 150 pendukung untuk menyaksikan penentuan nomor urut peserta pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014