Sekolah menengah kejuruan adalah solusinya"
Semarang (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengajak masyarakat kurang mampu namun pandai untuk memotong mata rantai kemiskinan lewat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Banyak siswa pandai tapi tidak mampu ingin sekolah lebih tinggi. Sekolah menengah kejuruan adalah solusinya," kata Nuh saat meresmikan SMKN Semarang, Senin, yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta sejumlah kepala sekolah se-Jawa Tengah.

Menurut Nuh, SMK saat ini makin populer dan makin diminati siswa yang ingin segera memiliki keterampilan.

Nuh juga melihat SMK menjadi pilihan pendidikan untuk mengangkat harkat dan martabat siswa yang ingin segera bekerja atau membuka peluang usaha.

"Ini adalah terobosan SMK didirikan di ibukota, biasanya SMK didirikan di kabupaten," katanya.

Nuh mengatakan siswa yang sekolah di SMK jangan hanya lulus dan menciptakan lapangan kerja, tapi juga melanjutkan belajaer ke politeknik lewat Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Berprestasi (Bidikmisi).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata Nuh, siap menampung lulusan SMK untuk kuliah di Politeknik lewat skema Bidikmisi tersebut

Sedangan Ganjar berharap lulusan SMKN Semarang bisa dan siap terjun ke masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang kian cepat.

"Tentunya mereka juga bisa bersaing dalam kompetisi global yang kian ketat," kata gubernur.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014